Megatrust.co.id, CILEGON, – Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Cilegon menyebut covid-19 varian Omicron diduga sudah masuk ke Kota Cilegon.
Pasalnya, Dinkes Kota Cilegon melihat pertumbuhan kasus Covid-19 beberapa pekan terakhir yang semakin meningkat drastis.
Baca Juga:Â Omicron Diprediksi Meningkat, Jokowi Minta Masyarakat Gunakan Layanan Telemedicine
“Cilegon saat ini diduga sudah ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron, hal itu dilihat dengan adanya peningkatan kasus setiap harinya,” Kata Kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Kota Cilegon, Ratih Purnamasari.
Kata dia, kendati saat ini Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon belum memiliki alat untuk mendeteksi Covid-19 varian Omicron. Hal itu, dilihatnya dari pertumbuhan kasus varian Omicron di sejumlah daerah seperti Jakarta dan Tangerang.
Baca Juga:Â Dua Pasien Omicron di Kota Tangerang Selesai Jalani Isolasi di Rumah Sakit
“Namun itu secara general atau secara umum, sementara untuk secara pribadi saya belum bisa katakan karena belum ada alat untuk mendeteksinya,” ujarnya.
Ratih juga membeberkan, menurut catatan Dinkes Kota Cilegon kasus terkonfirmasi positif sebanyak 130. Kata dia, dari 130 pasien yang terkonfirmasi positif diantaranya 123 pasien melakukan isolasi mandiri di rumah, sedangkan 7 pasien melakukan isolasi di Rumah Sakit.
“Mereka yang terdeteksi melakukan isolasi mandiri di rumah sebanyak 123 pasien dan 7 orang di Rumah Sakit,” katanya.
Baca Juga:Â Covid-19 Varian Omicron di Tangerang Terdeteksi Menyebar, Aktifitas Belajar Mengajar Dikurangi Kembali
Lebih lanjut, Kata Ratih pada Senin Tanggal 31 Januari 2022 ini, pihaknya menerima laporan sebanyak 25 orang yang terkonfirmasi.
“Hari ini aja sudah nambah 25 orang, jadi totalnya ada 155 orang yang terkonfirmasi positif,” katanya.
Kata dia saat ini Pemkot Cilegon tengah menyiapkan tempat untuk isolasi terpusat bagi masyarakat Kota Cilegon yang terkonfirmasi positif.
Baca Juga:Â Terkonfirmasi Covid-19 Varian Omicron, Kemenkes Mencatat 2 Meninggal Dunia
“Pemkot Cilegon sedang menyiapkan isolasi terpusat,” katanya.
Melihat kasus yang kian hari, kian meningkat. Kata Ratih pihaknya terus melakukan upaya-upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kami Dinas Kesehatan sekarang sedang mengejar vaksinasi karena tugas tupoksinya kami seperti itu. Baik vaksin kedua atau vaksin booster. Kita juga dibantu oleh Babinsa dan babinkamtibmas, kelurahan dan RT atau RW setempat,” kata dia.
Baca Juga:Â Kasus Covid-19 Varian Omicron Meningkat, Pemkot Tanggerang Langsung Lakukan Rakor
Tidak hanya itu, pihaknya juga terus melakukan tracking kepada satu orang yang dinyatakan terkonfirmasi, minimal pihanya memeriksa sebanyak 15 orang.
“Kedua kita melakukan trancking terhadap orang yang positif,” ujarnya.
“Selain itu, kita juga siapkan peralatan kesehatan, ketika terjadi lonjakan kasus baik di Rumah Sakit umum atau di rumah sakit yang kita punya, seperti ketersediaan oksigen, obat-obatan, dan tenaga medisnya,” terang dia. (Amul/Red)