MEGATRUST.CO.ID, – Video pamer uang berdurasi 14 detik beredar melalui pesan singkat WhatsApp di kalangan wartawan.
Video tersebut diduga unggahan Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang Syaefunnur Maszah di media sosial Tiktok pribadinya rupanya berbuntut panjang.
Baca Juga:Â Dua Pasien Omicron di Kota Tangerang Selesai Jalani Isolasi di Rumah Sakit
Syaefunnur pun diminta mundur dari jabatannya karena dinilai tidak pantas memamerkan kekayaannya. Terlebih warga Kabupaten Tangerang saat ini sedang sulit pasca diterpa pandemi Covid -19.
Hal itu disampaikan pengamat kebijakan publik UNIS Adib Miftahul, Rabu 2 Februari 2022.
Baca Juga:Â Usai Lansia dan Anak, Pemkot Tangerang Sasar Sopir dan Tukang Ojek di Vaksin Booster
Adib mengatakan, munculnya kasus tersebut menandakan krisis saat pandemi hanya untuk rakyat Tangerang dan tidak berlaku untuk pejabatnya.
Adib menilai, perilaku tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat dan melukai hati rakyat Kabupaten Tangerang.
Baca Juga:Â Harga Minyak Goreng Sempat mengudara, Pemkot Tangerang Awasi Pedagang Eceran
“Mereka hidup mewah bergelimang harta. Cacat moral ini pejabat, minim empati, tak ada sensifitas sosial sama sekali. Padahal rakyat Kabupaten Tangerang lagi susah saat pandemi. Bantuan masih minim, tapi pejabatnya gila pamer harta,” ucapnya Rabu 2 Februari 2022.
Adib mengatakan, kemunculan video tersebut menandakan sosok ketidak dewasaan Syaefunnur Maszah.
“Model model gini kerjaannya anak anak alay, pamer pamer harta di media sosial. Kok bisa Bupati pilih dirut BUMD model begini, dulu fit n proper testnya bagaimana?,” tambahnya.
Sebelumnya, video berdurasi 14 detik ini viral di TikTok pertama kali diunggah oleh akun Syaefunnur MaSyaefunnurszah. Megatrust.co.id mencoba melihat ke akun tersebut namun sudah tidak bisa dilihat. Video tersebut diduga dibuatnya 1,5 bulan pascadilantik pada Rabu, 22 Juli 2020 silam. (Ning/Amul)