Megatrust.co.id, CILEGON, – Tidak ada anggaran perbaiki JLS. Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon serahkan perbaikan JLS ke Pemerinah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), status jalan tersebut nantinya menjadi tipe A atau jadi jalan Nasional.
Langkah tersebut rencananya akan diambil Pemkot Cilegon mengingat perbaikan JLS membutuhkan anggaran yang sangat besar yakni di taksir sebesar Rp160 miliar.
Baca Juga:Â Licin Karena Ceceran Pasir, JLS Jadi Petaka Bagi Pengendara Roda Dua
Kendati diperbaiki oleh Pusat, namun aset JLS nantinya tetap akan menjadi aset Pemekot Cilegon, hal itu sudah dilakukan oleh Pemeritah Tangerang.

Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan (Ekbang) pada Setda Pemkot Cilegon Sabri Wahyudin mengatakan, pola peningkatan jalan, tapi tidak merubah status aset telah dilakukan di Kota Tangerang. Sehingga JLS akan menjadi jalan nasional namun tetap milik Kota Cilegon.
Baca Juga:Â Bak Kubangan, JLS Hancur Diduga Jadi Pemicu Kecelakaan
“Itu sudah dilakukan oleh Kota Tangerang. Karenanya kami berencana mengikuti pola itu,” katanya.
Menurut Sabri, wacana tersebut telah didiskusikan dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten. Kemudian pihaknya pun telah melakukan kajian, dimana saat ini telah bersurat ke Kementerian PUPR guna mengusulkan peningkatan status jalan dari tipe C ke tipe A.
Baca Juga:Â Ada Perbaikan Jalan Di PCI, JLS arah Ciwandan-Cilegon Lumpuh
“Kami sudah diskusikan ini dengan BPJN Banten. Bahkan sekarang sudah kami layangkan surat permohonannya ke Kementerian PUPR,” ujarnya.

Kata dia, Pemkot Cilegon memiliki alasan kuat mengapa perlu mengusulkan JLS naik status menjadi jalan nasional. Sebab dilihat dari penggunaannya, JLS telah menjadi jalur strategis, baik untuk jalur wisata maupun industri.
Baca Juga:Â Ormas Kecewa, Pemkab Serang Undur Pembongkaran THM. Ratusan Masa Tutup JLS Kota Cilegon
“JLS sekarang ini telah menjadi jalur utama menuju kawasan wisata Anyer, juga industri. Akses menuju beberapa objek vital pun melalui JLS. Sehingga banyak kepentingan nasional yang menggunakan jalur itu,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian membenarkan hal tersebut. Katanya, sisi lain dari peningkatan jalan tersebut, tidak lain penghematan anggaran perbaikan JLS.
Baca Juga:Â Masih DPO, Kejari Cilegon Tetapkan Tersangka Kasus Betonisasi JLS
“JLS itu butuh anggaran kurang lebih Rp160 miliar dalam hal perbaikan. Pemkot Cilegon tidak punya anggaran sebanyak itu. Makanya jika dinaikan status, maka perbaikan jalan akan menjadi domain pemerintah pusat,” ucapnya. (Amul/Red)