Megatrust.co.id, CILEGON, – Direktorat Jendral Perkeretaapian atau DJKA turun gunung, minta Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon kembali pasang palang pintu lagi, Kamis (10/2/2022).
DJKA turun gunung untuk melihat langsung kondisi lalu lintas di wilayah Kota Cilegon yang belum terpasang palang pintu kereta api. Tidak hanya itu, DJKA turun gunung juga meninjau lokasi palang pintu yang sudah dipasang Pemkot Cilegon melalui Dishub Kota Cilegon.
Baca Juga:Â Pemkot Cilegon Sebut Selama 22 Tahun Tidak ada Penambahan Palang Pintu Kereta Api.
DJKA turun gunung bersama tim melihat beberapa titik palang pintu yang sudah di pasang Dishub Kota Cilegon seperti di jalan menuju Bappeda, Kecamatan Citangkil dan titik lainnya.
Direktur Keselamatan DJKA pada Kementerian Perhubungan Edi Nursalam mengatakan, pihaknya datang ke Kota Cilegon untuk kembali meminta Pemkot Cilegon memasang palang pintu di perlintasan sebidang itu.
Baca Juga:Â Hancur dan Tidak Bisa Dilalui, JLS Cilegon Ditutup Polisi dan Dishub
“Kita akan terus dorong Pemkot Cilegon untuk memasang palang pintu di perlintasan, untuk keselamatan bersama,” katanya kepada awak media di Cilegon.
Kata dia, Pemkot Cilegon sudah memberanikan diri mengambil keputusan yang sangat tepat untuk menyelamatkan masyarakat yang melintas di perlintasan kereta api.
“Ada 4 titik yang dibangun pada tahun 2021 dengan anggaran Rp2,1 miliar. Ini sangat membantu masyarakat agar tidak terjadi korban kecelakaan di perlintasan sebidang,” terangnya.
Baca Juga:Â Asik Memulung, Pria Lansia Tertabrak Kereta Api Jurusan Merak-Rangkasbitung Hingga Tepental Jauh
“Kami memberikan apresiasi setingginya kepada Pemkot Cilegon yang sudah berperan aktif menyelamatkan wargnya, apabila masyarakat tidak menerobos pintu perlintasan dengan sendirinya kami juga menikmati keselamatan,” sambungnya.
Menurutnya, tidak banyak daerah yang memberanikan diri menggunakan anggaran untuk memasang palang pintu kereta api. Ia menyebut Pemkot Cilegon dalam hal ini Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Cilegon sudah bisa berinisiatif sendiri.
Baca Juga:Â Mati Mendadak di Perlintasan Kereta Api, Innova Reborn Ringsek Digusur. Bagaimana Nasibnya?
“Jadi ini luar biasa inisiatif dari Pemkot Cilegon, tidak banyak Kota yang mau mengalokasikan anggaran untuk menyelamatkan warganya ini contoh terbaik yang dilakukan Pemkot Cilegon di Indonesia,” ujarnya.
Kata dia, pihaknya terus mendorong Pemkot Cilegon menganggarkan untuk palang pintu perlintasan kereta api. Pihaknya dari pusat sedang fokus meningkatkan kualitas prasarana kereta api.
Baca Juga:Â Sempat Viral di Medsos Roda Dua Masuk Tol, Pengemudi Minta Maaf Dihadapan Polisi
“Kita dari pusat fokus kepada rel, batu balas, bantalan baru semuanya. Jadi kita meningkatkan kualitas prasarana kereta api,” katanya.
“Tadi juga saya sampaikan, mestinya kita juga ikut berperan, dibeberapa titik yang rawan, tapi ini kita sudah berbagi tugas dengan Pemkot,” sambungnya.
Edi menegaskan, untuk pemasangan palang pintu ketika rel kereta api melintasi jalan nasional itu kewenangan ada di pusat, jika melintasi jalan Provinsi itu ada di Provinsi, dan jika melintasi jalan Kota/Kabupaten maka ada di Kota/Kabupaten.
Baca Juga:Â Cuaca Ekstrim Melanda Perairan Merak, Diduga Sebabkan Antrean Hingga Cikuasa Atas
“Kalau jalan Nasional kita yang masang, kalau jalan provinsi, provinsi yang masang, kalau jalan kota, kota yang masang,” terangnya.
Setelah meninjau palang pintu di beberapa titik, Ia menilai palang pintu yang di pasang Pemkot Cilegon sudah sesuai dengan speack bahkan melebihi speack yang di pasang oleh KAI.
“Ini sudah banget banget malah lebih bagus yang dioperasikan KAI, bagus. KAI itu engga ada yang punya CCTV, punya Genset, ini bagus di atas standar kita malah,” ujarnya.
Baca Juga:Â Foto: Sinar Mas Land Lakukan Operasi Pasar Murah Minyak Goreng
“Saya harapkan, Kota Cilegon jadi percontohan oleh daerah lain, akan saya imbau ke daerah kota lain, agar melakukan study banding ke kota Cilegon, bagaimana mereka mengusulkan anggaran, bagaimana mereka meyakinkan pimpinan, yang paling penting itu meyakinkan pimpinan, itu Wali Kota, Wakil Wali Kota termasuk yang memutuskan anggaran itu DPRD, itu tidak mudah memutuskan anggaran itu,” sambungnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon Andi Affandi mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada DJKA yang sudah turun langsung meninjau lokasi titik palang pintu di Kota Cilegon.
Baca Juga:Â Nyelam Pake Kompresor Demi Ngambil Accu di Laut, ABK Dikabarkan Hilang
“Hari ini beliau berkenan langsung turun untuk melihat langsung kondisi perlintasan perekeretaapi yang telah kita bangun,” katanya.
Kata Andi, pihaknya membawa tim dari DJKA ke wilayah Ramanuju sebagai perlintasan yang belum dipasang palang pintu. Lebih lanjut, Kata Andi, tim dari DJKA mengaku kaget karena lalu lintas sangat padat dan tidak ada palang pintu.
“Dua yang sudah dikunjungi beliau, dan sangat mengapresiasi bahkan tadi juga kita ajak Pak Dir ini ke perlintasan di Ramanuju, ini yang rencana kami usulkan perlintasan kereta api pada tahun 2022 ini dan beliau kaget perlintasan disana cukup padat lalu lintas,” katanya.
“Sehingga cukup pantas untuk di pasang palang pintu perlintasan,” sambung dia. (Amul/Red)
