Megatrust.co.id, CILEGON, – Perairan Merak dihantam cuaca buruk, sejumlah kapal di Pelabuhan Merak sulit sandar. Hal itu mengakibatkan antrean panjang di kantung parkir dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Kamis (10/2/2022).
Pantauan Megatrust.co.id, sekira pukul 12.05 WIB di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, angin kencang dan gelombang tinggi atau cuaca buruk menghantam Perairan Merak.

Sehingga nahkoda kapal ‘Sebuku’ dan Anak Buah Kapal atau ABK yang dijadwalkan sandar sekira pukul 12.10 WIB, di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak harus bekerja ekstra untuk menyandarkan kapalnya, karena dihantam cuaca buruk di Perairan Merak.
Baca Juga:Â Cuaca Ekstrim Melanda Perairan Merak, Diduga Sebabkan Antrean Hingga Cikuasa Atas
Kurang lebih selama 30 menit usai terombang-ambing di sekirataran dermaga kapal ‘Sebuku’ baru bisa disandarkan. Usai sandar, Ramdor kapal pun diturunkan namun masih terus terombang-ambing.
Sejumlah kendaraan berusaha keluar dari kapal yang ramdornya terombang-ambing. Angin kencang dan deburan ombak pun menyertai bongkaran di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak.

Sejumlah kendaraan besar seperti truk, dan bis harus berhati-hati melintasi Ramdor kapal yang tidak stabil dan terombang-ambing oleh derasnya ombak dan kencangnya angin di Perairan Merak.
Baca Juga:Â Diterjang Cuaca Buruk, Kapal Tangker Kandas Di Pantai Hotel Merak
Proses bongkar muat di kapal ‘Sebuku’ dipantau langsung oleh General Manager PT Angkutan Sungat Danau dan Penyeberangan atau PT ASDP Cabang Merak, Hassan Lessy, mengingat kondisi cuaca sedang sangat buruk, di Perairan Merak.
Hassan Lessy mengatakan, cuaca buruk yang menghantam perairan Merak berlangsung sejak Selasa minggu ini, sehingga sejumlah kapal di Pelabuhan Merak kesulitan untuk sandar.

“Dalam hal ini kita bisa lihat sama-sama dan menyaksikan dibelakang saya, atau disamping kiri saya cuaca dan kondisi seperti ini (Cuaca buruk),” katanya ditemui di Dermaga eksekutif, Pelabuhan Merak.
Baca Juga:Â Ternyata Kapal Tangker Dua Kali Kandas. Simak Penjelasan Lengkap KSOP
“Sehingga kapal juga sandar dan bongkar muat tidak normal akibat dari cuaca. Ini sudah berjalan beberapa hari, mulai dari hari Selasa malam sampai dengan saat ini cuaca masih buruk,” sambung dia.
Kata dia, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG yang diterima pihak PT ASDP Cabang Merak, bahwa ketinggian gelombang mencapai 1,5 meter hingga 2,5 meter dengan kecepatan angin 20 sampai 30 knot.
Baca Juga: Perairan Merak Dihantam Cuaca Buruk, Fasilitas Pelabuhan hingga Kendaraan di Dalam Kapal Rusak
“Tadi saya sudah konfirmasi dengan BMKG, tinggi gelombang sampai saat ini mencapai 1,5 meter sampai dengan 2,5 meter dan kecepatan angin 20 sampai 30 Knot per jam,” katanya.
Kendati begitu, tentunya pihaknya PT ASDP Cabang Merak mengantisipasi terjadinya kemacetan diakibatkan kapal sulit sandar baik didermaga maupun di jalan.

“Antisipasi ASDP terkait pengguna jasa mengantre. Koordinasi dengan BPTD artinya kegagalan dari kapal sandar akibat cuaca, namun kita lihat ada beberapa dermaga yang bisa untuk sandar, salah satu di dermaga 6 jika terjadi gagal sandar dan koordinasi dengan BPTD maka dialihkan bongkar di dermaga lain,” tuturnya.
Baca Juga:Â BPTD Pastikan Erupsi Gunung Anak Krakatau Tidak Berdampak Terhadap Penyeberangan di Merak
“Terhadap antrean yang ada kami sudah koordinasi dengan BPTD untuk menambah kapal tadi di jadwalkan 20 kapal, saat melihat kondisi antrean masih panjang maka ditambah 5 kapal besar lagi menjadi 25 kapal,” tambahnya. (Amul/Red)