Megatrust.co.id, CILEGON, – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Perhubungan Kota Cilegon rupanya mulai berbenah trayek angkot. Targetnya, terminal Seruni dan jalur ke pasar Block F atau pasar kelapa akan diaktifkan kembali.
Saat ini, trayek angkot di Kota Cilegon masih tumpang tindih. Hal itu menjadi persoalan serius bagi Pemkot Cilegon. Tidak hanya itu, terminal Seruni yang sudah berdiri lama pun nyaris tidak digunakan oleh angkutan di Kota Cilegon.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon Andi Affandi mengatakan, pihaknya akan melakukan pembenahan terhadap trayek angkot di Kota Cilegon, terlebih akan mengaktifkan terminal Seruni.
Baca Juga:Â Diduga Oleng, Angkot Serang Hantam Median Jalan dan Terguling
“Itu ada regulasi di kita soal trayek angkutan dibuat tahun 2008, maka dari itu kita ingin ada perbaikan apakah masih relevan atau tidak trayek yang ada ini,” katanya usai rapat dengan para sopir angkot, Jumat (11/3/2022).
“Karena pemerintah juga berpikir mendorong agar koneksitas antara pelayanan publik bisa terlintasi oleh angkot dan juga kita tidak ingin ada gesekan masalah trayek ini,” imbuhnya.
Kata dia, pihaknya juga berencana akan mengaktifkan kembali terminal Seruni. Pasalnya, saat ini banyak yang berpandangan jika terminal Seruni diaktifkan maka akan masuk ke dalam tipe B yang nantinya akan dikelola oleh Pemprov Banten.
Baca Juga:Â Kabar Gembira! Pemilik Angkot Akan Dapat Keringanan Biaya Uji Kir Dari Dishub Kota Cilegon.
“Alhasil itu tidak masuk angkot keterminal seruni padahal terminal itu tipe C yang harus isinya angkot bukan bus bukan AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi),” katanya
Lebih lanjut, mantan Kepala Kesbangpol itu menerangkan, setelah terminal Seruni diaktifkan dan didukung oleh Surat Keputusan Wali Kota Cilegon soal trayek, maka trayek angkot akan diatur sedemikian rupa oleh pihaknya.
“Saya ingin terminal tersebut menjadi terminal tipe C dan seluruh angkot dari manapun trayek itu bisa masuk ke terminal,” terangnya.
Baca Juga: Biadab! Kake Tua Renta di Hipnotis di Dalam Angkot. Kake Tua : ‘Tau Ah Lalieur’
Ditempat yang sama, Ketua Persatuan Sopir Angkot Cilegon (PSAC) Rustam Efendi mengatakan, pihaknya akan mendukung program pemerintah Kota Cilegon dalam penertiban angkot di Kota Cilegon.
Namun, kata dia, pihaknya meminta agar Pemkot Cilegon melakukan penertiban trayek yang tumpang tindih selama ini.
“Kami akan dukung Pemkot Cilegon, tapi tolong tertibkan dulu persoalan trayek tumpang tindih di Kota Cilegon,” pintanya.
Baca Juga:Â Sarapan Pagi di Pasar, Wali Kota Cilegon Temukan Ini. Nomor 2 Bikin Miris
Menurut dia, trayek yang tumpang tindih di Kota Cilegon itu menjadi penyebab utama di lapangan terjadinya gesekan dan tidak aktifnya terminal Seruni.
“Trayek tumpang tindih itu sudah banyak seperti Merak Puloampel itu tumpang tindih, Anyer labuan itu juga sama, PCI Serang itu kan sudah tumpang tindih,” katanya.
Baca Juga:Â Terbongkar! Mantan Kadishub Kota Cilegon Terima Uang Pelicin di Dua Tempat. Dari Siapa Saja Kah?
“Seharusnya angkot dari serang tidak melalui jalur protokol kota Cilegon, nah itu kewenangan Dishub seperti apa teknisnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kata Rustam, Pemkot meminta terminal Seruni diaktifkan dan nantinya akan menjadi jantung angkot yang ada di Kota Cilegon.
“Nah disitu rute yang mau dilalui mana saja, makanya minta masukan,” katanya. (Amul/Red)