Emak-Emak di Cilegon Hasilkan Cuan dari Lahan Tidur - MEGATRUST

Home / Daerah

Jumat, 26 Agustus 2022 - 19:11 WIB

Emak-Emak di Cilegon Hasilkan Cuan dari Lahan Tidur

Aktivitas Menanam oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Cengek, Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil. Megatrust/Nad

Aktivitas Menanam oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Cengek, Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil. Megatrust/Nad

Megatrust.co.id, CILEGON, – Menjadi ibu rumah tangga tidak jadi pembatas bagi emak-emak di Cilegon. Hal itu dibuktikan para emak-emak untuk menghasilkan cuan dari lahan tidur.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Emak-emak yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Cengek, di Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami tanaman bermanfaat.

Tidak tanggung-tanggung, berbagai tanamam seperti kangkung, tomat, cengek, sawi, hingga jagung pulut berhasil meraup omset ratusan ribu untuk satu kali panen.

Ketua KWT Cengek, Siti Hasanah mengatakan tanam-tanaman yang telah panen dari KWT Cengek ini biasa dijual untuk dimasukkan ke Kas dan sisanya akan dibagikan kepada anggota.

Baca Juga :  Warga di Cilegon Ditemukan Kaku di Dalam Kontrakan, Ini Penyebabnya

“Tanaman yang sudah panen biasanya suka dijual, yang paling sering kangkung karena umur panennya sebentar paling 25 hari sisanya cukup lama prosesnya,” kata Siti Hasanah. Jum’at, 26 Agustus 2022.

Aktivitas Menanam oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Cengek, Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil. Megatrust/Nad

Dikatakan Siti, lahan seluas 200 meter ini selain utuk menghijaukan lingkungan dengan berbagai tanaman juga bisa memberdayakan Ibu-ibu produktif disela mengurus rumah tangga.

Baca Juga :  Jangan-Jangan Nama-Mu Dicatut Jadi Anggota Parpol, Begini Cara Mengeceknya

“Pengen lingkungan hijau dan banyak manfaat dari hasil nanam lumayan buat ekonomi biasa beli cengek, tomat, kangkung sekarang tinggal metik,” ujarnya.

Menurutnya, ketika sedang panen pun pernah ada permintaan dari instansi swasta untuk bekerjasama.

“Kaya kemarin panen kangkung dapet 25 kilo, dijual perikatnya Rp 4.000, cengek tomat 5-6 kilo. Bahkan, kalo udah panen ada yang minta kerjasama minta sayuran yang segar,” ujarnya.

Baca Juga :  Jendral Bintang Satu Nahkodai KSOP Klas 1 Banten. Ini Pesan Barlet Silalahi

Selanjutnya, untuk mengembangkan sayap KWT Cengek, pihaknya juga akan membuat produk Cookies yang berbahan dasar jagung pulut dari hasil panennya.

“Ada nilai plus KWT harus punya produk, karena waktu pertama nanem itu jagung pulut. Jadi punya ide buat cookies jagung pulut, baru di uji coba cocok apa engga,” pungkas Siti. (Nad/Amul).

Share :

Baca Juga

Daerah Inovasi

Peringati HUT Cilegon ke 25, Pemkot Cilegon Gelar Riung Mumpulung

Daerah

Seba Baduy, Ribuan Masyarakat Adat Baduy Kunjungi Gadung Negara Provinsi Banten

Daerah

Anak Perusahaan Krakatau Steel Dituding Tidak Pro Warga Lokal

Daerah

Ada Selisih Antara C Hasil dan D Hasil di Kecamatan Baros, Ketua KPU Ungkap Kemungkinan Human Error

Daerah

PT KSS Serobot Parkir di Ruko Mega Cilegon. Pemilik Ruko : Pengunjung Pada Takut

Daerah

Ketua DPRD Kota Cilegon Akan Kawal Penentuan Plafon Penyertaan Modal Hingga Rp100 miliar ke BJB

Daerah

Hasil Lab Dugaan Cacar Monyet di Cilegon, Kadinkes: ‘Belum Terima Surat Resmi dari Kementerian’

Daerah

Gudang Peralatan Pemakaman di Kota Cilegon Disatroni Maling, Nyaris Bawa Keranda