Megatrust.co.id, CILEGON – Komisi IV DPRD Kota Cilegon mendesak manajemen Cilegon Center Mall (CCM) untuk membuatkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan mall CCM.
Pasalnya, ketika tidak dibuatkan JPO akan mengancam keselamatan pengunjung CCM yang melakukan penyeberangan dan melintasi jalur protokol Kota Cilegon.
Hal itu terungkap, saat Komisi IV DPRD Kota Cilegon melakukan inpeksi mendadak (Sidak) ke CCM bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), dan Dinas Perhubungan, pada Selasa 17 Oktober 2023.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Cilegon Erick Erlangga Al Ghozali mengatakan, pihaknya mendatangi CCM bersama dengan Dinas terkait untuk mengingatkan pengelola CCM segera membuatkan JPO.
Menurut dia, jika tidak secepatnya dibuatkan JPO akan mengancam keselamatan pengunjung CCM yang melintasi jalur protokol Kota Cilegon, hal itu diperparah dengan jalan tersebut terdapat tanjakan fly over.
Erick mengaku, pada 3 tahun lalu pihaknya bersama dinas terkait sudah mendatangi CCM dan meminta JPO segera dibuatkan, namun hingga saat ini belum terealisasi.
“Kita mengingatkan kepada CCM, karena kebetulan 3 tahun lalu kita sudah datang meminta untuk ada JPO karena kan itu fasilitas yang harus diberikan untuk pengunjung mall karena kebetulan memisahkan 2 jalur,” katanya kepada awak media.
Baca Juga : NEKAT BENER! Pencuri Bakar Motor Hasil Curiannya di Waringinkurung, Ternyata Gegara Ini
“Kita mengingatkan kembali, sampai saat ini belum terealisasi dan ini menjadi catatan itu nanti akan disampaikan ke pihak manajemen di pusat,” sambung dia.
Dia bilang, pembangunan JPO harus dilakukan oleh CCM itu sendiri, mengingat dalam AMDAL Lalin itu sudah tertuang untuk pembuatan JPO.
“Itu JPO dari CCM yang membangun. Ini kan adanya di CCM kapan dia mau membangun, sehingga teknis yang lain bisa ditempuh. Komitmen dari CCM mereka akan menyampai ke manajemen,” ungkapnya.
Baca Juga : Kabar Gembira!! Pemprov Banten Buka Job Fair untuk Lulusan SMA hingga S1, Buruan Daftar
Ia berharap, pihak manajemen CCM dapat merespon dengan baik dan bisa merealisasikan pada tahun ini, sehingga JPO bisa langsung digunakan oleh pengunjung, sehingga keselamatan pengunjung bisa terjaga.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasi, sebenernya masalah komunikasi kita beri waktu satu Minggu saja selesai,” pintanya.
“Kalau sampai belum terealisasi kita akan panggil ke kantor kenapa engga terealisasi, bagian keluhan dari masyarakat. Tinggal nanti dikaji, dengan adanya JPO malah justru menjadi tempat ngetem angkot,” tambah politis partai Golkar itu.
Baca Juga : PT KRAKATAU POSCO Maksimalkan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal di Wilayah Kota Cilegon
Ditempat yang sama, Marketing Komunikasi CCM Feri Gunawan mengatakan, pihaknya mendukung dan mensuport keinginan anggota DPRD Kota Cilegon.
Namun terkait dengan realisasi pembuatan JPO di depan CCM, Feri mengatakan akan melakukan koordinasi secepatnya dengan kantor pusat, mengingat semua keputusan ada di kantor pusat.
“Pada intinya dari manajemen CCM kami mensuport dan mendukung, kami disini akan menampung dari inspirasi nya. Kami akan realisasikan,” kata dia.
Baca Juga : Oknum Polisi Selingkuh dengan Oknum Istri Polisi di Kota Cilegon, Begini Kata Wakapolres
“Tapi nanti kita akan komunikasi kan dengan manajemen di jakarta. Kalau masalah sanggup atau tidaknya tergantung manajemen,” tambah dia.
Saat disinggung terkait permintaan DPRD dalam pembuatan JPO sudah disampaikan selama 3 tahun lalu, Feri tidak mengetahui detail hal tersebut.
Karena ia beralasan bahwa dirinya dan manajemen di CCM itu masih tergolong baru, sehingga tidak tahu menahu ketika ada permintaan pembuatan JPO.
Baca Juga : Giliran DPRD Kota Cilegon Gelar Shalat Istisqa Minta Turun Hujan, Ketua DPRD : Kata Ulama Harus 3 Kali
“Ini akan menjadi evaluasi kami juga, karena mohon maaf kami disini baru, bukan berarti kami lepas tangan, tidak, kami akan evaluasi lagi kedepan,” pungkasnya. (Amul/Red)
