MEGATRUST.CO.ID – Seorang manusia tentu menginginkan tubuh yang kuat dan sehat untuk melakukan aktivitas sehari-hari
Namun faktanya, tubuh tidak selalu bisa prima, terlebih jika terus digunakan di tambah asupan makanan yang kurang baik
Sering kita dengan istilah dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kata-kata itu tidaklah salah karena kondisi jiwa sangat berpengaruh kepada kondisi tubuh
Baca Juga : Hari Santri Nasional, Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 Sebagai Landasan Ditetapkannya Hari Santri
Dilansir dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Ustad Zaidul Akbar menerangkan bahwa kondisi kesehatan tubuh erat kaitannya dengan emosi jiwa dan hati
“Yang paling penting sebenarnya dalam kalau kita bicara kesehatan dalam Islam Bu sekalian yang paling penting itu apa paling penting adalah jagalah emosi hati dan jiwa, ” kata dia
Ustad Zaidul Akbar menggambarkan bahwa makanan itu tidak hanya ada untuk jasad atau raga, namun jiwa juga memerlukan asupan makanan
Baca Juga : Liga 1 Indonesia : Bali United Naik Posisi Usai Taklukan Persebaya
Tentunya, makanan jiwa atau ruh tidak sama dengan makanan untuk badan
“Kita jagalah itu ya karena antara makanan ini kan makanan jasad nih makanan jasad ada lagi namanya makanan ruh makanan roh itu dalam bentuk ibadah, ” tuturnya
Pakar kesehatan ini menjelaskan hal-hal yang bisa dilakukan untuk pemenuhan asupan makanan jiwa seseorang
Baca Juga : Sate Bebek H Syafei, Kuliner Legendaris Khas Kota Cilegon Buka Sejak Tahun 1970
Tentunya kebutuhan akan asupan jiwa tiap orang akan berbeda tergantung situasi, profesi, status dan banyak lagi
“Contohnya apa ada kecenderungan orang-orang itu, misalkan dia kebahagiaan dia itu bertemu dengan saudaranya itu makanan jiwanya, ” ujarnya
Dalam rumah tangga pun ternyata ada peran dari suami isteri yang dituntut untuk peduli akan kebutuhan asupan jiwa masing-masing pasangan
Baca Juga : Stop Dua Makanan Ini, Dalam Seminggu Tubuh Akan Sehat dan Bugar
“Ada istri makanan jiwa dia tu berkebun misalkan dia suka berkebun enggak berkebun sedih dia beri dia waktu untuk berkebun, ” katanya
“Suami misalkan makanan jiwanya ya perasaan itu dia suka traveling naik gunung misalkan naikin suruh naik gunung gitu kan, ” sambungnya
Pakar kesehatan ini menegaskan bahwa antara makanan jasad dan makanan ruh idealnya harus seimbang
Baca Juga : 3000 Peserta Banten 10K Akan Padati Titik 0 Anyer, Ada Atlet Nasional Sampai Internasional
“Harus seimbang antara makanan ruhnya antara makanan jiwanya dan makanan jasadnya, kalau dia enggak seimbang pasti akan ada masalah tuh, ” tegasnya
Namun yang terpenting menurutnya adalah perbaiki hubungan dengan sang Pencipta Allah SWT dalam bentuk ketaatan dalam beribadah
“Yang paling utama adalah tadi perbaikilah hubungan kita dengan Allah subhanahu wa taala doa diperbaiki salat diperbaiki, semua diperbaiki ya, ” tuturnya
Baca Juga : Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan atau Anxiety, Nomor 3 Banyak Yang Sulit Melakukan
Jika telah melakukan hal demikian, maka Allah akan menurunkan kasih sayang kepada setiap hambanya.
Terlebih, apabila sudah di pasrahkan maka jika ada penyakit dan segala macam InsyaAllah akan dipermudahkan pengobatannya
“Kalau ada penyakit apa segala macam itu biasanya kalau kita sudah pasrahkan diri kita pada Allah subhanahu wa taala lebih gampang pengobatannya lebih mudah pengobatannya, ” pungkasnya
Baca Juga : Kembali Terjadi, Kebakaran Lahan Merembet ke Tumpukan Sampah di Kota Cilegon, 3 Unit Damkar Turun Tangan
Sumber : YouTube dr. Zaidul Akbar Official
(Towil/Amul)