Megatrust.co.id, SERANG – Sebanyak 36 ton briket arang batok kelapa akan diekspor ke Jeddah Saudi Arabia oleh PT Harapan Agri Sentosa asal Walantaka.
Diketahui, ekspor briket arang batok kelapa asal Banten ini untuk pertama kalinya, berdasarkan jadwal briket batok kelapa akan diberangkatkan pada Rabu 25 Oktober 2023.
Briket arang batok kelapa merupakan bahan bakar alternatif yang kerap digunakan untuk memanggang bahan makanan seperti di Eropa, negara Timur Tengah, Korea, Jepang dan lain sebagainya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten, Babar Suharso dalam sambutannya menyampaikan, adanya ekspor briket batok kelapa ini merupakan capaian keberhasilan pembinaan ekspor pada sedikitnya 30 orang pelaku usaha.
“Ini berdasarkan hasil pembinaan ekspor yang akhirnya bisa melakukan ekspor sendiri, ada 30 yang sedang dilatih termasuk pihak yang melakukan ekspor hari ini,” kata Babar Suharso saat melepas ekspor perdana briket arang batok kelapa di taman Pancaniti KP3B, Provinsi Banten.
Kata Babar, pelatihan pembinaan ekspor rutin dilaksanakan sejak tahun 2021 sampai 2022, sehingga ekspor perdana ini merupakan bentuk keberhasilan pembinaan pelatihan ekpor yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten.
Baca Juga : Soal PRABOWO-GIBRAN yang Diusung Partai Golkar, Begini Jawaban Menohok Isro Mi’raj
“Sejak 2021 sampai 2022 telah dilakukan pelatihan ekspor,” jelasnya.
Dia berharap dengan ekspor ini bisa memicu semangat industri kecil dan menengah lainnya di Banten.
“Semoga ekspor ini tidak hanya dilakukan perusahaan besar, tapi juga industri kecil dan menengah,” tuturnya.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Banten telah melakukan ekspor talas beneng dan coklat.
“Sebelumnya kita sudah ekspor talas beneng dan coklat,” jelasnya.
Ditempat yang sama Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, kelapa memiliki manfaat tinggi, selain buahnya bisa dikonsumsi, limbahnya berupa batok bisa diolah menjadi briket.
Baca Juga : Ingin Sehat? Bukan Hanya Raga, Jiwa pun Butuh Asupan! Begini Kata Ustad Zaidul Akbar
“Limbah kelapa yang telah digunakan produk utamanya berbasis batok kelapa, ini inovasi luar biasa semoga terus dilanjutkan,” paparnya.
Al Muktabar menghimbau agar perusahaan menjaga kontinuitas dan mutu ekspor sesuai kontrak agar terus berkelanjutan.
“Dijaga kontinuitas dan mutu sesuai kontrak,” tegasnya. (Emilda/Amul)