Megatrust.co.id, CILEGON – Jamilah salah satu pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Cilegon tepatnya di lingkungan Temugiring, Kelurahan Dringo, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon yang memproduksi keripik pisang bernama RENTUL bisa menembus omset Rp8 juta perbulan.
Usaha milik Jamilah yang memproduksi keripik pisang berbagai rasa, mendapatkan kesempatan dikunjungi Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, pada Jumat 27 Oktober 2023.
Berkat tangan dinginnya, dan kegigihan dalam belajar, serta mengambil peluang yang ada di Dinas Koperasi dan UMKM, usaha Jamilah tergolong usaha yang sudah naik kelas.
Baca Juga : Sulit Cari Kerja? Lakukan Cara Ini Agar Mudah Mendapatkan Pekerjaan
Beberapa perizinan, peralatan produksi, serta pelatihan ia mendapat bantuan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon.
Dihadapan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Jamilah bercerita, awal mulanya ia menjalani usaha kripik pisang. Kata dia, untuk membuat keripik pisang ia pertama kali belajar dari sang suami.
“Suami saya seneng makanan kaya gini (keripik pisang-red). Dia (suami-red) yang ngajarin pertama kalinya. Jadi ide setiap puasa dan momen lebaran,” katanya kepada Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.
Baca Juga : Kebon Jati Kota Cilegon, Hadirkan Nuansa Jadul, Ajak Pengunjung Nostalgia Suasana Zaman Dulu
Jamilah mengaku, setelah usahanya itu di tarik oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon dan diberikan pelatihan serta peralatan hingga permodalan, usahanya bisa berkembang pesat.
“Setelah ditarik oleh pemerintah dari UMKM, akhirnya bisa seperti ini, dari program Produk Rumah Tangga, olahan yang kering-kering,” akunya.
“Semua fasilitas yang saya dapat itu gratis, dulu-dulu engga pernah dapet saya, semua gratis izin dan halal juga gratis,” tambahnya.
Baca Juga : Cara Pemulihan Pasca Stroke, Kuncinya Kasih Sayang dan Semangat
Saat ini, keripik pisang yang diproduksi oleh Jamilah itu sudah merambah pasar di super mall di Kota Cilegon serta minimarket.
” Sekarang pasarnya, udah masuk ke hipermart, toko-toko lainnya di Kota Cilegon,” tutur Jamilah.
Ditempat yang sama, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian sangat mengapresiasi usaha dan kegigihan Jamilah dalam membangun usaha keripik pisang.
Baca Juga : Tips Mudah Mengatasi Masalah Asam Lambung, Ternyata Obatnya ada di Dapur
“Dalam rangka kami melihat ada sesuatu yang berbeda yaitu, kita bisa memproduksi keripik pisang yang sangat di kenal,” kata Helldy kepada awak media.
“Ternyata disini juga keripik pisangnya bisa warna warni dan rasanya nano nano, ada coklat, ada keju, ada yang asin juga,” tambah dia.
Helldy mengungkapkan, pemerintah Kota Cilegon sangat mensuport adanya UMKM yang berkembang seperti sekarang ini, bahkan omset yang didapat oleh UMKM tersebut bisa mencapat Rp7 juta sampai Rp8 juta.
Baca Juga : Al Muktabar Dilaporkan Mahasiswa Atas dugaan Korupsi Hibah Ponpes ke Kejagung, Begini Jawaban Al
“Tapi kita sangat suport sekali karena sekarang omsetnya saja sudah sampai 7 hingga 8 juta perbulan. Produk ini juga sudah masuk di hipermart dan ditempat-tempat lain,” ungkapnya.
“Kita pemerintah Kota Cilegon mensuport secara keseluruhan baik pinjaman modalnya, halalnya, pelatihannya, ekperied nya sudah di gratiskan semua,” sambung dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon Didin S Maulana mengungkapkan, bahwa UMKM milik Jamilah sudah lama mendapatkan pembinaan dari Dinas Koperasi dan UMKM.
Baca Juga : Sering Jadi Keluhan Masyarakat, Wali Kota Serang Syafrudin Ungkap Harga PTSL
“Ini UMKM yang sudah kita bina selama ini, produknya sudah bagus, pinjamannya sudah dikasih dan itu bayarnya rutin pinjamannya Rp2 juta, terus semua kita hal kita fasilitasi,” kata Didin
Ia berharap seluruh UMKM di Kota Cilegon terus bertumbuh dan bisa naik kelas, sehingga masyarakat bisa mandiri dalam melakukan usaha.
“Harapannya usaha ini bisa naik kelas menjadi usaha kecil,” pungkasnya. (Amul/Red)