MEGATRUST.CO.ID – Konflik antara Palestina dengan Israel belum menunjukan tanda-tanda usai. Sebaliknya Zionis Israel konsisten melakukan serangan ke wilayah Gaza Palestina
Akibat serangan yang tidak beradab tersebut, korban jiwa dan korban luka terus bertambah setiap hari
Seluruh dunia mengutuk perbuatan tersebut. Termasuk para tokoh agama, pemimpin negara, publik figur dan para atlit olahraga termasuk sepakbola
Baca Juga : 4 WNI Dari Jalur Gaza Berhasil Dievakuasi Menuju Kairo Mesir, Begini Kata Menlu
Namun, memberikan dukungan kepada perjuangan rakyat Palestina memang tidak mudah di tengah-tengah standar ganda dunia Barat
Hal ini juga yang dirasakan pesepakbola berkebangsaan Belanda berdarah Maroko bernama Anwar El Ghazi.
El Ghazi saat ini membela FC Mainz klub Bundesliga atau kasta tertinggi Liga Jerman
Baca Juga : Liga 1 Pekan Ke 18: Kalahkan PSM Dikandang, Persija Raih Kemenangan Perdana di Putaran Kedua
El Ghazi menyatakan keprihatinan dan dukungannya atas apa yang terjadi di tanah Palestina khususnya di Gaza sejak 07 Oktober lalu
“Saya menentang perang dan kekerasan. Saya menentang pembunuhan terhadap seluruh warga sipil tak berdosa. Saya menentang segala bentuk diskriminasi. Saya menentang Islamofobia. Saya menentang anti-Semitismeanti-Semitisme,” ungkapnya
“Saya menentang genosida. Saya menentang apartheid. Saya menentang pendudukan. Saya menentang penindasan,” tulis El Ghazi di akun sosial medianya
Baca Juga : Sempat Dikabarkan Batal Naturalisasi, Pemain Wolverhampton Ini Selangkah Lagi Bela Skuad Garuda
Sebelumnya, El Ghazi juga memberikan kritik keras atas tindakan yang dilakukan Israel saat konflik yang memutus aliran listrik, air dan bahan bakar
Atas sikapnya itu, klub memberikan skorsing untuk El Ghazi sejak 17 Oktober lalu yang membuat status El Ghazi dibekukan di klub
Mainz sempat mencabut skors terhadap El Ghazi dengan dalih pemain sudah meminta maaf atas sikapnya
Baca Juga : Pemain Bali United Pingsan Terkena Bola Saat Laga Melawan PSS Sleman
Namun hal tersebut dibantah oleh El Ghazi. Ia menyatakan bahwa sikapnya tidak pernah berubah sejak awal
Akhirnya, klub Bundesliga tersebut memutuskan untuk memutus kontrak pemain berusia 28 tahun tersebut
Hal ini karena El Ghazi menolak untuk meminta maaf seumur hidup atas pernyataannya
Baca Juga : Masuk Bursa Calon Gubernur Banten, Yandri : Banyak yang Minta Saya Maju
“Berdiri untuk kebenaran, bahkan jika itu berarti berdiri sendirian. Hilangnya mata pencaharian tidak ada artinya jika dibandingkan dengan penderitaan yang menimpa orang-orang yang tidak bersalah dan rentan di Gaza, #stopthekilling ” tulis caption instagram @elghazi21 dikutip pada Sabtu 04 November 2023. (Towil/Amul)
Sumber : instagram @elghazi21, @strootsy