Megatrust.co.id, SERANG – MIRIS! Bagaimana tidak, pusat kota yang merupakan ibu kota Provinsi Banten ternyata masih ada siswa yang belajar di lantai, karena kursi dan meja rusak.
Siswa yang belajar di lantai itu berada di SDN Ambon Kecamatan Kasemen, Kota Serang, kondisi tersebut dirasakan para siswa sudah cukup lama kurang lebih selama 5 bulan.
Siswa yang menjadi korban kelalaian pihak sekolah dalam perawatan fasilitas pendidikan ini merupakan kelas 3 SD
“Kondisi ini sudah lima bulanan sejak tahun ajaran baru aja. Yang belajar dilantai itu ada di kelas tiga,” Kepala SDN Ambon, Eti Herawati.
Eti menjelaskan bahwa hampir seluruh kursi dan meja di sekolahnya telah rusak, hanya sebagian yang bisa diperbaiki.
Kondisi ini harus mengorbankan 20 siswa kelas 3 untuk menuntut ilmu diatas lantai.
“Sebenernya hampir seluruh kursi sama meja pada rusak, sebagian udah ada yang dibetulin, tapi ada juga yang gak bisa di pakai, makannya satu kelas ini terpaksa belajar dilantai pakai karpet,” katanya.
Kondisi yang dialami SDN Ambon telah dikomunikasikan kepada Dindikbud Kota Serang, tetapi dari pihak Dindikbud belum merealisasikan permohonan yang diajukan.
Baru sebatas janji untuk mengirimkan fasilitas yang dimaksud pada Senin 20 November nanti.
“Kami sudah mengajukan ke Dindik, informasinya hari senin mulai bisa dikirimkan,” ucap Eti.
Eti menegaskan kondisi seperti tidak menyurutkan semangat belajar siswa yang menuntut ilmu.
Pihaknya pun tetap melakukan proses pembelajaran dengan kondisi seadanya, dan berharap adanya fasilitas kursi dan meja belajar dapat terealisasikan.
“Sekolah kaya biasanya aja tetap berjalan. Mau gimana pun kondisinya anak-anak tetap harus belajar. Ya semoga bantuan kuris dan mejanya dapat segera terealisasikan,” tutupnya.
Kondisi seperti ini biasanya kita dapati di pelosok negeri tetapi nyatanya di Kota Serang yang notabene Ibu Kota Provinsi Banten masih ada kasus kurangnya fasilitas penting bagi pendidikan Sekolah Dasar. (Rival/Amul)