Megatrust.co.id, CILEGON – Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon melakukan monitoring terhadap UMKM penjual ayam geprek, pada Senin 20 November 2023
Monitoring yang dilakukan ke penjual ayam geprek atau kedai Fread Chicken Berkah, itu berlokasi di Jalan kaligandu, Lingkungan Kubang Wlingi, Kelurahan Purwakarta, Kecamatan Purwakarta.
Perlu diketahui, pemilik UMKM penjual ayam geprek atau Fread Chicken Berkah, itu merupakan salah satu dari ratusan UMKM yang mendapat binaan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon.
Baca Juga :Â HORE! GAJI THL dan TKK di Pemkot Cilegon Akan Naik 2024, Segini besarannya
Sejak 2022 lalu, pemilik kedai Fread Chicken Berkah telah mengikuti program dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon, semenjak itu dirinya merasa percaya diri (PeDe) berjualan.
Hal itu diungkapkan Irmawati saat dikunjungi pegawai Dinas Koperasi dan UMKM, kata dia, dirinya mengikuti pelatihan inkubasi dari Dinas Koperasi dan UMKM sejak tahun 2022 lalu.
Sebelum itu, ia bersama suaminya telah merintis usaha tersebut sejak tahun 2018 silam dan sudah memiliki beberapa cabang, namun harus tutup karena dihajar pandemi covid.
Baca Juga :Â Masih Banyak Sekolah di Kota Serang Masih Dalam Kondisi Rusak
“Desember 2018 kita mulai usaha ini, kemudian ikut program inkubasi wirausaha tahun 2022 dari Dinas Koperasi,” katanya kepada awak media di kedainya
Dia bilang, setelah mengikuti program tersebut usahanya memiliki perbedaan yang sangat signifikan, salah satunya ia merasa PeDe saat berjualan.
Karena Dinas Koperasi dan UMKM mendorong usahanya untuk melengkapi legalitas seperti lebel halal, Nomor Induk Berusaha (NIB), dan lainnya.
Baca Juga :Â Hanya Ketua DPRD Kota Cilegon yang Kenakan Syal Palestina dalam Rapat Paripurna
“Perbedaan banyak, dari Dinkop diarahkan untuk halal, kita kan awalnya engga tahu. Sama legalitas lainnya,” akunya.
Lebih lanjut, Irmawati beserta suaminya Roup Fathullah menceritakan, awalnya mula dirinya buka usaha karena ingin mengisi kekosongan, karena Irmawati telah berhenti dari tempat kerjanya.
Usaha pun tidak akan mengkhianati hasil, awal mula Irmawati dan suaminya berjualan dan mendapatkan omset kurang lebih sekitar 400-500 ribu.
Baca Juga :Â Hanya Ketua DPRD Kota Cilegon yang Kenakan Syal Palestina dalam Rapat Paripurna
Namun saat ini, omset kedai Fread Chicken Berkah itu sudah menghasilkan omset kurang lebih sekitar Rp25-30 juta dalam setiap bulannya.
“Omset sekarang kurang lebih Rp25-30 juta setiap bulan, ya kalau dirata-rata itu 1 juta dalam satu bulan,” tuturnya.
Bahkan yang lebih menarik, kedai Fread Chicken Berkah itu menyediakan Jumat Berkah artinya makan gratis untuk anak yatim setiap hari Jumat.
Baca Juga :Â Emosi Dapat Menurunkan Penyakit Ke Anak Cucu? Begini Kata Ustad Zaidul Akbar
“Motivasinya, membantu masyarakat kita ada juga Jumat berkah, setiap Jumat gratis untuk anak yatim utamanya lebih kepada membantu anak yatim,” unkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon Didin S Maulana mengatakan, kedai Fread Chicken Berkah merupakan salah satu UMKM yang dibina oleh Dinas koperasi melalui program inkubasi.
“Inkubasi itu untuk start up usaha dibina sama kita, selama 3 tahun kita pantau terus usahanya,” katanya.
Baca Juga :Â Ternyata Tempat Ini Bisa Membuat Doa Cepat Terkabul
“Selama inkubasi itu, kita pantau terus produksinya, izinnya, produknya, kemasannya, dan marketingnya,” sambung dia.
Meski begitu, saat dirinya melakukan monitoring terhadap kedai Fread Chicken Berkah ada beberapa hal yang harus dievaluasi diantaranya pangsa pasar atau marketing yang perlu ditingkatkan, dan permodalan.
“Hasil evaluasinya pangsa pasar, atau marketing, permodalan untuk perkembangan usaha, belum pernah pinjem, sudah memasuki kriteria untuk peminjaman, omset, tenaga kerja,” pungkasnya. (Amul/Red)