Respon Usai Debat Cawapres Dari Paslon 1, Gus Imin: Terimakasih Prof Mahfud Jadi Lawan Debat - MEGATRUST

Home / Politik

Senin, 22 Januari 2024 - 08:23 WIB

Respon Usai Debat Cawapres Dari Paslon 1, Gus Imin: Terimakasih Prof Mahfud Jadi Lawan Debat

Pose Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Tangkapan layar instagram: @anies.muhaimin

Pose Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Tangkapan layar instagram: @anies.muhaimin

MEGATRUST.CO.ID – Debat cawapres kedua yang berlangsung di Jakarta Convention Center pada Ahad 21 Januari 2024 berlangsung tertib dan lancar.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Debat ini merupakan rangkaian debat keempat yang mempertemukan ketiga cawapres dari Paslon 01,02 dan 03.

Adapun tema debat kali ini mencakup: pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Baca Juga : Respon Usai Debat Cawapres Dari Paslon 02, Prabowo: Rakyat Ingin Secepatnya Pemilu Datang

Ada momen-momen menarik selama debat baik dari kubu Paslon 1, 2 dan 3 yang tersaji malam ini.

Seusai debat, cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa cak Imin ikut berkomentar dalam konferensi pers.

Cak Imin ikut menyinggung tentang istilah muda yang menurutnya bukan dilihat dari usia melainkan semangat gagasan untuk bangsa.

Baca Juga : Respon Usai Debat Cawapres Dari Paslon 03, Mahfud MD Sampaikan Terimakasih Kepada Presiden Jokowi

“Ternyata muda itu bukan soal usia, muda itu soal semangat gagasan dan rencana menyelamatkan bangsa Indonesia,” kata dia

Ketum partai PKB ini pun menyampaikan terimakasih kepada salah satu lawan debatnya, Mahfud MD yang menurutnya telah menjadi teman berfikir selama debat berlangsung.

“Saya Terima kasih kepada profesor Mahfud yang telah menjadi lawan debat, sebab lawan debat itu teman berfikir mencari solusi mengadu argumen untuk mencari jalan terbaik untuk bangsa kita,” ucap Muhaimin

Baca Juga : Rekomendasi Wisata di Kota Tangerang Selatan Ada Wisata Air dan Outbound Pulau Situ Gintung

Ia pun berharap semoga debat yang telah dilaksanakan bisa menjadi kekuatan untuk menjaga dibawa dan menyampaikan gagasan.

“Semoga debat ini terjaga menjadi kekuatan untuk menyangga wibawa dari gagasan pikiran kita semua,” pungkasnya

Tak lupa capres dari Paslon 01 Anies Baswedan ikut menyampaikan pendapat usai berakhirnya debat cawapres.

Baca Juga : Rekomendasi Wisata di Kota Tangerang Selatan Ada Wisata Air dan Outbound Pulau Situ Gintung

Anies mengaku bangga kepada Muhaimin karena apa yang dibicarakan adalah soal policy (kebijakan) bukan pertanyaan teknis yang menurutnya jauh dari tingkat kepemimpinan nasional.

“Saya bangga, karena Gus Muhaimin menjaga marwah debat menjadi forum untuk bicara policy bukan definisi sebagai forum menunjukan bagaimana kepemimpinan yang ditawarkan level kebijakan bukan level teknis yang sama sekali jauh dari tingkat kepemimpinan nasional,” ujar Anies

Anies menambahkan bahwa selama debat, Gus Imin tidak merendahkan lawan debat yang mana merupakan teman berfikir.

Baca Juga : Tepis Isu Mundurnya Sejumlah Menteri, Jokowi: Tidak Ada Masalah, Tiap Hari Rapat

“Menunjukan sikap yang menghormati lawan bicara, menghargai dan tidak sedikitpun merendahkan orang yg menjadi lawan debat karena lawan debat adalah teman berfikir,” jelasnya. (Towil/Amul)

Share :

Baca Juga

Politik

Karir Politik Sanuji Pentamarta di Cilegon Diujung Tanduk, Sanuji Bilang Begini

Politik

Inilah nama 45 Caleg yang Akan Duduk di DPRD Kota Serang

Politik

PKS Cilegon Resmi Usung Nurrotul Uyun Jadi Bakal Calon Kepala Daerah, Bagaimana Nasib Sanuji?

Politik

Soal PAW partai Gerindra Kota Cilegon, Hasbi Sidik : Suratnya Sudah Masuk ke Gubernur

Politik

Partai Gerindra Cilegon Daftarkan Caleg Ke KPU, Pendukung Tumpah Ruah, Ada Nama Anak Wali Kota Cilegon

Politik

Kelompok Pemuda di Cilegon Mengatasnamakan Gibranesia Banten Deklarasikan Dukungan ke Cawapres

Politik

Darimana Sumber Keuangan Partai Politik? Intip Sederet Sumbernya

Politik

Sejarah Korpri di Indonesia, Ternyata untuk Selamatkan PNS dari Alat Politik