MEGATRUST.CO.ID – Debat Capres telah memasuki putaran terakhir yakni debat capres ke lima yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center pada Ahad, 4 Februari 2024.
Baik Capres 01 Anies Baswedan, Capres 02 Prabowo Subianto dan Capres 03 Ganjar Pranowo beradu gagasan dan visi misinya untuk yang terakhir kali dalam format debat.
Paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo memberikan tanggapan dan solusi terkait permasalahan pendidikan khususnya terkait kesejahteraan guru yang dirasakan masih belum berkeadilan.
Baca Juga : Wow, Anies Sebut Ribuan Ponsel Impor Menyerbu Indonesia, Bagaimana Solusinya?
Menurut Ganjar, kunci dari majunya dunia pendidikan adalah dengan hadirnya negara yang memberikan fasilitas dan jaminan.
“Kalau pendidikan mau maju, maka fasilitas harus diberikan negara harus hadir dan makin inklusi,” katanya
Ganjar pun memberikan solusi terkait jaminan kesejahteraan guru yang ia dapatkan dari beberapa pengalaman nya.
Baca Juga : Prabowo Janji Buatkan 300 Fakultas Kedokteran Dan Beri 10 Ribu Beasiswa Luar Negeri
Menurutnya untuk mendukung dan menjamin memastikan kinerja guru baik dan sekaligus adil maka perlu pemberian gaji yang sesuai.
“Kasih gaji sesuai UMP dan UMK Tambah 10 persen, baru kita dorong sertifikasi dan peningkatan kapasitas,” kata Ganjar
Lebih lanjut Ganjar menunjukan suatu aplikasi yang ia dan pihak-pihaknya kerjakan bernama Bolpen yang fungsinya pendampingan dan bantuan untuk guru secara online.
Baca Juga : Ada Pekerja Hanyut Terseret Banjir Hingga Tewas, Wali Kota Cilegon Sidak Lokasi, Akan Panggil Perusahaan
“Kami punya aplikasi namanya Bolpen ini bimbingan teknis online dan pendampingan untuk memberikan bantuan kepada guru memanfaatkan teknologi untuk memberikan pengajaran yang bermutu,” ujarnya
Ganjar mengungkapkan apabila praktik baik bisa terus dilakukan maka guru bisa bekerja dengan baik tanpa dibayangi beban administrasi yang bisa saja memberatkan.
“Maka jika praktek baik ini bisa kita lakukan, maka guru bisa bekerja dengan baik dan dia dibebaskan dari beban administrasi yang menjerat,” kata dia. (Towil/Amul)