Megatrust.co.id, CILEGON – Usai diduga menjadi penyebab banjir beberapa waktu lalu, dan adanya peristiwa pekerja hanyut saat banjir di sekitaran proyek pembangunan pabrik PT Lotte Chemical Indonesia, Komisi II DPRD Kota Cilegon meminta PT Lotte Chemical Indonesia mengkaji ulang dokumen AMDAL
Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Faturohmi meminta PT Lotte Chemical Indonesia mengkaji ulang dokumen analisis dampak lingkungan (AMDAL), pasalnya PT Lotte Chemical Indonesia diduga menjadi penyebab banjir dan hanyutnya pekerja saat hendak pulang beberapa waktu lalu.
“Selanjutnya evaluasi terhadap izin lingkungan yang dimana ini menjadi kewenangan pemerintah pusat. Ini harus dilakukan, terkait izin lingkungan atau dokumen AMDAL mereka harus evaluasi sebelum terlalu jauh,” kata Faturohmi kepada awak media di Kota Cilegon, pada Selasa 6 Februari 2024.
Baca Juga :Â Jamin Kesejahteraan Guru, Ganjar: Naikan Gaji Guru Sesuai UMP dan UMK
“Tentu mereka melaksanakan pembangunan tersebut atas dasar izin lingkungan, maka yang harus diperbaiki regulasi itu,” sambung dia.
Untuk itu, pihaknya pada hari ini akan melakukan pemanggilan terhadap PT Lotte Chemical dan beberapa perusahaan yang terlibat ke kantor DPRD Kota Cilegon, supaya bisa menjelaskan terkait insiden banjir yang terjadi.
“Harus dikaji ulang, dan kita akan segera panggil, rencananya besok (hari ini-red),” ujarnya.
Baca Juga :Â Wow, Anies Sebut Ribuan Ponsel Impor Menyerbu Indonesia, Bagaimana Solusinya?
Faturohmi bilang, tidak hanya AMDAL pihaknya akan menyikapi terkait penerapan K3 di wilayah projek pembangunan pabrik PT Lotte Chemical. Menurut dia, hal itu dilakukan karena isiden hanyutnya pekerja beberapa waktu lalu saat banjir karena masih di area projek pembangunan dan harus menjadi tanggung jawab perusahaan.
“Ada 1 hal yang harus kita sikapi, yakni penerapan K3 di wilayah projek Lotte, karena masih di area projek ini menjadi tanggung jawab perusahaan, Baik pihak kontraktor, sub kontraktor maupun PT LCI selaku owner harus tanggung jawab,” tuturnya.
Ia menginginkan peristiwa serupa tidak terulang kembali di wilayah PT Lotte Chemical. “Tentu kita harapkan tidak ada peristiwa yang sama kedepan terjadi,” inginnya.
Baca Juga :Â Prabowo Janji Buatkan 300 Fakultas Kedokteran Dan Beri 10 Ribu Beasiswa Luar Negeri
Lebih lanjut, Faturohmi juga menyikapi peristiwa banjir yang terjadi ke pemukiman warga yang diduga disebabkan oleh projek pembangunan PT Lotte Chemical.
“Kedua yang kita sikapi, peristiwa banjir yang mengguyur pemukiman penduduk terutama di wilayah rawa Arum, tepatnya di Tegal wangi kruwuk. Lebih dari 30 keluarga jadi korban, kita tidak ingin memastikan Lotte ini memberikan bantuan-bantuan yang sebetulnya tidak ada hubungan langsung dengan peristiwa banjir,” ujarnya.
“Kita ingin normalisasi sungai dimaksimalkan, kedua saluran tau daerah aliran sungai yang menuju ke laut, ini harus diperbaiki, karena disana ada sumbatan akibat lalu lalang kendaraan mereka maupun akibat pendangkalan aliran sungai tersebut,” sambung dia. (Amul/Red)