Home / Daerah

Jumat, 9 Februari 2024 - 17:22 WIB

MENJELANG PEMILU, Harga Beras Meroket, Sanuji Pentamarta Ungkap Penyebabnya

Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta saat melakukan peninjauan harga beras di pasar induk Keranggot Kota Cilegon. Dok tim Sanuji

Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta saat melakukan peninjauan harga beras di pasar induk Keranggot Kota Cilegon. Dok tim Sanuji

Megatrust.co.id, CILEGON – Menjelang pemilu 2024, sejumlah harga sembako mengalami kenaikan yang cukup signifikan, seperti halnya beras. Hal itu berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat 9 Februari 2024

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Pihaknya telah mencatat sejumlah komoditas pangan seperti beras menyumbang kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada pekan pertama Februari 2024 atau dua minggu sebelum Pemilihan Umum (Pemilu).

Harga beras melonjak di 179 Daerah termasuk Kota Cilegon, banyak warga mengeluhkan kenaikan harga beras tersebut.

Baca Juga : Satu-satunya di Nusantara, Kehebatan Kesultanan Banten Miliki Teknologi Penjernihan Air

Awalnya harga beras berkisar antara Rp15.000/kg, kini kencapai Rp17.000 – Rp23.000/kg atau Rp 350.000/karung saat ini mencapai Rp 400.000/karung dengan kapasitas 25 kg.

Kenaikan tersebut terus dikeluhkan oleh masyarakat kepada Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta baik secara langsung maupun melalui media sosial pribadi Sanuji Pentamarta.

Merespon keluhan warga atas meroketnya harga beras di Kota Cilegon. Pihaknya langsung melakukan peninjauan ke lapak beras di Pasar Induk Keranggot dan Pasar Blok F untuk mengetahui penyebab kenaikan harga beras tersebut.

Baca Juga : 2 Terpidana Kasus Narkoba dapat Restorative Justice dari Kejari Cilegon, Ini Alasannya

Dari semua penjual beras yang ditemui, para penjual mengaku rata-rata mengalami kenaikan yang signifikan terutama di tiga hari belakangan ini mencapai 35-40% dari harga sebelumnya.

Sanuji berharap harga beras bisa segera stabil kembali, perlu turun tangan pemerintah dan pihak terkait agar kenaikan harga beras tidak berkepanjangan.

“Saya meninjau langsung penjual beras di dua Pasar tradisional, Pasar Keranggot dan Pasar Blok F, ingin mengetahui langsung penyebab dan dampak kenaikan harga beras Saat ini” Jelasnya

Baca Juga : Safari Politik Istri Ganjar Pranowo di Cilegon, Siti Atikoh: Jangan Sampai Kita Lengah

Dari hasil beberapa laporan penjual beras, penyebab kenaikan harga kemungkinan disebabkan belum tibanya masa panen. Namun hal itu belum dapat dipastikan karena massa panen justru dialami para petani belum lama ini. (Amul/Red)

Share :

Baca Juga

Daerah

Mahasiswi Untirta Dilecehkan Presma, KAMMI Untirta Bereaksi Keras

Daerah

Jelang Pencoblosan, Wali Kota Helldy Minta ASN Jaga Netralitas dan Tidak Golput

Daerah

UMK Cilegon 2023 Naik 7.30 Persen, Ini Kata Plt Disnaker

Daerah

HUT KNPI Ke-48, Arief : Terus Gelorakan Semangat Pemuda Untuk Bangun Kepedulian di Masa Pandemi

Daerah

Sekolah Pranikah Disebut Siapkan Mental Calon Pengantin

Daerah

Bintang Veteran Disematkan ke Wali Kota Cilegon di Hari Pahlawan, Ternyata Ini Jasanya

Daerah

Prakiraan Cuaca Menurut BMKG Minggu 29 Agustus untuk Wilayah Cilegon

Daerah

Pemilih di Kota Cilegon Naik Secara Signifikat, Segini Jumlahnya