Megatrust.co.id, CILEGON – Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak terjadi pada Sabtu 6 April 2024, hal itu terpantau sejak pukul 16.00 hingga Minggu dini hari.
Hal itu sudah diantisipasi sejak awal dimana akan terjadi lonjakan penumpang yang sangat signifikan.
“Pemerintah sudah melakukan pemberitahuan akan terjadi lonjakan dan faktanya betul-betul terjadi peningkatan yang cukup signifikan hari ini, untuk jumlah apa detailnya saya kurang paham tapi betul-betul terjadi peningkatan,” kata Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim di dermaga eksekutif Merak, Sabtu 6 April 2024 malam
Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim, mengimbau masyarakat agar bisa mengantisipasi lebih awal terkait penjadwalan.
“Tentunya kalau misalnya masyarakat paham ada seperti ini, itu bisa diatur penjadwalan untuk mereka untuk bisa mengantisipasi lebih awal,” jelasnya.
Adapun volume kendaraan saat ini terjadi peningkatan, tercatat ada peningkatan 29 persen volume kendaraan. Jumlah inu melonjak selama 16 tahun terakhir.
“Untuk volume kendaraan pemudik 16 tahun kemarin sedangkan untuk hingga saat ini tercatat 29 volume kendaraan. Peningkatannya luar biasa,” tuturnya.
Selanjutnya, adanya kemacetan di jalan tol diakibatkan adanya peningkatan jumlah volume kendaraan sedangkan jumlah kapal dan dermaga terbatas tidak seimbang dengan jumlah kendaraan yang datang masuk hingga puluhan ribu kendaraan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut sehingga dibuat delay system mulai dari Km 12 sampai KM 43 agar tidak terjadi kemacetan.
“Volume kendaraan ini kan enggak bisa kita atur, nggak bisa prediksi berapa jumlah yang akan datang ke Pelabuhan Merak, sedangkan ritme ini harus kita samakan dengan kapasitas kapal yang akan bergerak karena kapasitas kapal juga terbatas, dermaganya juga terbatas,” terangnya
Kata Abdul Karim, kondisi ini belum bisa dikatakan darurat dan Pelabuhan Indah Kiat hanya sebagai transit kendaraan namun tidak digunakan sebagai pelabuhan.
“Belum dibilang darurat. Pelabuhan indah kita gunakan sebagai tempat transit kendaraan tapi tidak digunakan sebagai pelabuhan,” ucapnya.
“Untuk yang Pelabuhan Merak hanya menggunakan mobil pribadi dan bus, semua truk diangkut melalui pabujan BBJ untuk meringankan volume kendaraan yang ada di sini,” sambungnya. (Emilda/Amul)