Megatrust.co.id, CILEGON – Sedikitnya ada 703 pemudik mengalami diare hingga hipertensi atau darah tinggi saat arus mudik 2024, terdiri dari 693 pasien dewasa dan 10 pasien anak-anak.
Data tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon Febri Naldo.
Kata dia, data tersebut tercatat dari 4 April-16 April 2024. Menurut Febri, ada 703 pemudik yang mengalami gangguan kesehatan.
Seluruh data yang didapat Dinkes Cilegon, itu merupakan pemudik yang ditangani oleh posko Dinkes Cilegon selama arus mudik lebaran 2024.
“Mayoritas data pemudik mengalami gangguan kesehatan itu diambil dari posko yang berada di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan,” kata Febri saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA), Selasa 16 April 2024.
Ia menerangkan, gangguan kesehatan yang dialami pemudik tersebut bermacam-macam, tetapi yang paling banyak dialami mulai dari diare, maag, hipertensi dan lain-lain.
Diakui Febri, pemudik yang mengeluhkan hal-hal tersebut, dilayani oleh tenaga kesehatan (nakes) dengan pelayanan yang baik.
“Selama bertugas, alhamdulillah tidak ada kendala apapun, karena kita semua standby di lokasi, obat-obatan lengkap semua, jadi ngga ada kendala,” ungkapnya.
Febri mengungkapkan, hari ini menjadi hari terakhir posko pelayanan kesehatan dari Dinkes Cilegon stand by.
Sebab, kata dia, besok pagi posko pelayanan kesehatan akan dibongkar perlahan-lahan.
“Pelayanan kita sampai hari ini terkahir sampai besok pagi, besok baru poskonya mulai dibongkar,” tandasnya.
Untuk diketahui, selama angkutan lebaran (angleb) 2024 Dinkes Cilegon mendirikan 6 posko pelayanan kesehatan yang disebar di beberapa titik.
Enam posko itu berada di dekat Tugu Baja Landmark Kota Cilegon, lalu di wilayah Gerem, Terminal Terpadu Merak, Lampu Merah PCI dan wilayah JLS Ciwandan. (Hamdi/Amul)