Bukan Heatwave, Ternyata Ini Penyebab Suhu Panas di Indonesia Menurut BMKG - MEGATRUST

Home / Nasional

Selasa, 7 Mei 2024 - 20:06 WIB

Bukan Heatwave, Ternyata Ini Penyebab Suhu Panas di Indonesia Menurut BMKG

Ilustrasi cuaca panas. Pixabay @RosZie

Ilustrasi cuaca panas. Pixabay @RosZie

MEGATRUST.CO.ID Berapa pekan kebelakang, Indonesia dilanda cuaca yang berubah dalam satu hari. Pagi hari kadang cerah berawan, siang hari terasa terik dan sore atau malam turun hujan ringan, sedang bahkan deras.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Termasuk udara terasa lembab yang mengakibatkan sensasi gerah yang dirasakan banyak orang.

Udara terasa lembab dan panas meski kadang matahari tidak bersinar terang pada siang hari.

Namun ternyata, hal ini bukan disebabkan oleh gelombang panas atau heatwave yang sedang terjadi di beberapa negara.

Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, cuaca panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini bukanlah heatwave.

Hal ini sebagaimana hasil pengamatan suhu yang dilakukan oleh BMKG dimana kondisi Indonesia tidak bisa dikategorikan heatwave.

Seperti diketahui, heatwave belakangan menerjang sejumlah negara Asia Tenggara.

“Memang betul, saat ini gelombang panas sedang melanda berbagai negara Asia, seperti Thailand dengan suhu maksimum mencapai 52°C. Kamboja, dengan suhu udara mencapai level tertinggi dalam 170 tahun terakhir, yaitu 43°C pada minggu ini, ” kata Dwikorita dikutip dari laman bmkg.go.id

“Namun, khusus di Indonesia yang terjadi bukanlah gelombang panas, melainkan suhu panas seperti pada umumnya,” ungkap Dwikorita

Menurut Dwikorita, kondisi yang terjadi diakibatkan oleh pemanasan permukaan karena kurangnya pembentukan awan dan mulai kurangnya curah hujan.

Hal ini umum terjadi sebagaimana peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Kondisi peralihan ini dapat terlihat dari ciri-ciri cuaca yang berubah-ubah seperti pagi hari yang cerah, siang hari yang terik dan sore atau malam turun hujan.

“Periode peralihan ini umumnya dicirikan dengan kondisi pagi hari yang cerah, siang hari yang terik dengan pertumbuhan awan yang pesat diiringi peningkatan suhu udara, kemudian terjadi hujan pada siang menjelang sore hari atau sore menjelang malam hari,” jelasnya. (Towil/Nad)

Share :

Baca Juga

Nasional

Odong-odong Maut di Serang, Kapolda Banten Instruksikan Dilarang Beroperasi di Jalan Raya

Nasional

Terlalu Lama Rusak, Jokowi : Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Perbaikan Jalan Lampung

Nasional

Meski Kasus Covid-19 Sudah Turun, BSD Sinar Mas Land Tetap Guyur Warga dengan Sembako

Nasional

Fitur Flipside Instagram Bakal Dihapus Bulan Depan, Enggak Laku?

Nasional

Tidak Lolos PPDB Jalur Afirmasi, Berikut Alternatif Yang Bisa Dilakukan

Nasional

Kapan Puncak Musim Hujan 2024? Cek Info dari BMKG

Nasional

Jendral Bintang 3 Mabes Polri Turun Gunung Datangi Puskesmas Cilegon

Nasional

10 November Hari Pahlawan, Cek Tema dan Logo Peringatan Tahun Ini