MEGATRUST.CO.ID – Musim haji 2024 telah tiba. Jamaah haji Indonesia sudah diberangkatkan ke Tanah Suci pada Minggu, 12 Mei 2024 kemarin.
Jamaah haji Indonesia akan menjalankan serangkaian ibadah haji dan bergabung dengan jutaan jamaah dari seluruh penjuru dunia.
Luasnya area ibadah haji kerap menimbulkan terpisahnya beberapa jamaah dari rombongan, terutama jamaah lanjut usia (lansia).
Akibatnya, tidak jarang berujung kepada tersesat hingga terlantarnya jamaah lansia tersebut.
Tentunya, ini akan mengkhawatirkan mengingat padat serta luasnya area ibadah haji.
Agar ibadah haji berjalan lancar dan tidak menimbulkan kekhawatiran, berikut tips agar jamaah haji tidak tersesat saat beribadah di tanah suci sebagimana di tonton dari YouTube Kementerian Agama Republik Indonesia.
1. Selalu Membawa Identitas Jemaah Haji Indonesia
Selama berada di tanah suci, identitas sebagai jamaah haji harus dibawa. Jangan sampai ketinggalan, khususnya gelang jamaah haji. Karena di dalam gelang tersebut terdapat identitas lengkap pemiliknya dan jangan sampai tertukar dengan jemaah lain.
2. Orientasi Lokasi Hotel
Setelah tiba di hotel, jangan lupa sempatkan sejenak untuk mengenal dan menandai lokasi yang ada di sekitar hotel. Meliputi apa nama hotelnya, bagaimana ciri fisik bangunannya, ada di jalan apa, atau ada penanda lain yang mudah di ingat.
Karena baru pertama kali ke tanah suci, banyak jamaah haji yang sering tersesat karena terlalu bersemangat untuk beribadah dan kelelahan sehingga lupa di mana alamat hotelnya.
3. Membawa Kartu Nama Hotel
Setiap keluar hotel, mau ke Masjidil haram atau kemana pun jangan lupa membawa kartu hotel. Terlebih untuk jamaah lansia, hukumnya wajib.
Kartu ini sudah disediakan dari pihak hotel, sehingga jamaah tinggal membawanya. Di dalam kartu ini tercantum beberapa informasi seperti nama hotel, alamat, dan kontak yang bisa dihubungi sewaktu-waktu jika kita tersesat saat hendak kembali ke hotel.
4. Jangan Pergi Sendirian
Selama berada di tanah suci, kalau mau pergi ke luar hotel sebaiknya jangan sendirian. Apalagi untuk jamaah haji perempuan dan lansia. Selain demi keamanan juga jaga-jaga agar tidak tersesat.
5. Pamit kepada Ketua Rombongan
Berpamitan kepada ketua rombongan juga tak kalah penting. Jika kita ingin bepergian, keluar hotel, sebaiknya izin terlebih dulu kepada ketua rombongan. Agar mereka tahu, kalian mau bepergian ke mana.
6. Bila Tersesat Jangan Panik, Cari Petugas PPIH
Apabila Anda terlanjur tersesat, yang harus dilakukan adalah jangan panik dan bertindak berlebihan. Coba berusaha cari bantuan kepada petugas haji Indonesia.
Pemerintah Indonesia sudah menempatkan petugas Indonesia di titik-titik vital. Mereka adalah petugas haji yang sudah terlatih dan siap membantu jemaah haji Indonesia dalam kondisi apapun dan kapanpun.
Tindakan lainnya coba cari maktab atau hotel sekeliling dengan tenang dan seksama. Perhatikan mana hotel atau tempat yang ada berkibar bendera merah putih, masuk dan minta bantuan kepada petugas.
7. Berdoa
Selama di tanah suci sebelum melakukan sesuatu jangan lupa berdoa, memohon pertolongan kepada Allah. Jangan merasa sombong seakan tidak membutuhkan pertolongan Allah SWT.
(Nad/Amul)