Megatrust.co.id, LEBAK – Ternyata dalam pelaksanaan Seba baduy yang digelar setiap tahunnya mengandung amanat dari warga Kanekes itu sendiri.
Hal itu terungkap setelah ribuan warga baduy melaksanakan Seba Baduy ke Pendopo Bupati Lebak pada Jumat Malam 17 Mei 2024.
Dalam acara itu, Jaro Tanggungan 12 Saidi Putra menyerahkan langsung laksa dan pusaka dari warga Kanekes usai acara sakral digelar.
Adapun amanat yang disampaikan oleh Saidi mewakili warga Kanekes yaitu menyampaikan amanat pada masyarakat di muka bumi, memberikan peringatan, silaturahmi dan lainnya dalam rangka menjaga pelestarian adat dan budaya.
“Amanat bagi umat di muka bumi, asal usul, cikal bakal, awal akhir. Semacam peringatan, silaturahmi, dari tahun ke tahun dari yang tidak terang jadi terang, dari yang tidak hapal menjadi hapal, sebagai penetepan, penyampaian, peneguhan, pengukuhan, pelestarian adat dan budaya,” jelasnya.
Sementara itu, Jaro Saija menambahakan, Seba tahun ini merupakan seba kecil. Barang bawaan hasil bumi yang dibawa diantaranya laksa, pisang, gula, beras dan hasil bumi lainnya.
Tahun lalu tepatnya 2023, sebanya masuk dalam kategori Seba gede (Seba besar). Perbedaan seba besar yaitu dilihat dari barang bawaaan yang dibawa berupa kipas, periuk, dan hasil bumi lainnya.
“Kalo Seba gede bawa peralatan masak itu seba gede, tahun ini seba letik (Kecil) cirinya dari barang bawaannya,” ungkapnya.
Menurut Saija, Seba Gede dilaksanakan selama tiga tahun sekali. Perbedaan seba gede dan letik tidak dopengaruhi oleh hasil bumi masyarakat baduy.
“Kalo panenmah aman, tercukupi, bukan dari hasil panen bedanya, kalo seba gede dilaksanakan 3 tahun sekali,” paparnya. (Emilda/Amul)