Konveksi
Daerah

Seba Baduy Berlangsung Khidmat Disambut Langsung Bapa Gede Banten

×

Seba Baduy Berlangsung Khidmat Disambut Langsung Bapa Gede Banten

Sebarkan artikel ini
Puncak acara Seba Baduy 2024 diterima langsung oleh bapa gede Penjabat Gubernur Banten di Gedung Negara Pendopo Lama Banten, Sabtu malam 18 Mei 2024, Emilda Yuafi/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, SERANG – Rombongan Seba Baduy terdiri dari warga Kanekes berjumlah 1.500 orang diterima langsung oleh Penjabat Gubernur Banten beserta jajarannya di Gedung Negara Pendopo Lama, Sabtu 18 Mei 2024.

Seba Baduy tahun 2024 ini merupakan seba letik atau seba kecil, yang mana perbedaannya terletak pada barang yang dibawa.

Jika Seba gede (Seba besar) membawa perkakas masak beserta hasil bumi, maka dalam seba letik tidak disertakan perkakas masak, hanya hasil bumi di wilayah Baduy saja.

Barang bawaan yang disuguhkan pada para kepala daerah dan bapa gede diantaranya pisang tanduk, gula aren, asam kuranji, beras ketan, laksa dan lainnya.

Seba Baduy diterima dengan penuh khidmat yang mana pada malam puncaknya berlangsung pukul 20.00 WIB di halaman Gedung Negara Pendopo Lama Provinsi Banten.

Baca Juga :  Pimpinan DPRD Kota Cilegon Definitif, Rizki Khairul Ichwan Jadi Ketua

Ribuan warga Kanekes terdiri dari Baduy dalam dan luar duduk sila berjajar dan tertib, dihadapannya berjajar pula para kepala daerah beserta bapa gede yaitu Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar.

Dalam sambutannya, Jaro Tanggungan 12 Saidi Putra maupun jaro Saija mengamanatkan untuk bersama-sama menjaga alam, melestarikan tradisi dan budaya.

Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar mengapresiasi tekad warga Baduy yang konsisten dan teguh dalam menjaga alam, adat, budaya dan tradisi.

“Warga Kanekes telah melestarikan alam, adat, budaya dan tradisi leluhur sehingga konsisten sampai saat ini, mari kita jaga dan terus lestarikan,” ujarnya dalam sambutannya.

Baca Juga :  Pimpinan DPRD Kota Cilegon Definitif, Rizki Khairul Ichwan Jadi Ketua

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tabrani menyampaikan ritual yang dilakukan Baduy sebagai bentuk kepatuhan mengantarkan padi palawija dan lainnya.

“Ritual yang dilakukan Baduy sebagai bentuk kepatuhannya, mengantarkan padi, palawija dan buah-buahan, ini momen yang ditunggu masyarakat, sejarawan, wisatawan lokal/domestik maupun internasional karena acara ini hanya 1 kali dalam setahun,” terangnya.

Dijelaskan Tabrani, Setiap tahunnya Seba Baduy selalu meninggalkan kesan dan cerita berbeda. Seba yang diselenggarakan warga Kanekes merupakan rangkaian ritual puncak yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh warga Kanekes.

“Seba Baduy setiap tahunnya selalu meninggalkan kesan dan cerita berbeda. Seba Baduy dilakukan usai Kawalu selama 3 bulan lamanya sejak Februari sampai Mei 2024, setiap tahun pelaksanaan Seba tidak pernah sama karena masyarakat Baduy punya tanggal sendiri dan ini tergantung keyakinan dari arwah leluhur yang dipercayai,” jelasnya.

Baca Juga :  Pimpinan DPRD Kota Cilegon Definitif, Rizki Khairul Ichwan Jadi Ketua

Tujuan dilaksanakannya Seba merupakan bagian dari melaksanakan adat dan tradisi sekaligus mengajak komponen masyarakat untuk berpartisipasi dalam wisata yang ada di Banten.

“Tujuan dilaksanakan Seba, selain melaksanakan adat dan tradisi juga Mempromosikan rombongan Seba Baduy terdiri dari warga Kanekes berjumlah 1.500 orang diterima langsung oleh Penjabat Gubernur Banten beserta jajarannya di Gedung Negara Pendopo Lama, Sabtu 18 Mei 2024. adat istiadat Banten sekaligus mengajak partisipasi komponen masyarakat dalam wisata yang ada di Banten. Peserta seba tahun ini sebanyak 1.500 orang dan 10 orang ketua adat. Ini merupakan perwakilan yang sesungguhnya dari Baduy,” tuturnya. (Emilda/Amul)