Seba Baduy, Warga Kanekes Keluhkan Sakit, Kadinkes Banten Ungkap Diagnosa - MEGATRUST

Home / Daerah

Minggu, 19 Mei 2024 - 14:41 WIB

Seba Baduy, Warga Kanekes Keluhkan Sakit, Kadinkes Banten Ungkap Diagnosa

Sejumlah warga Kanekes yang mengikuti tradisi Seba Baduy antre pemeriksaan kesehatan di unit pelayanan kesehatan Dinkes Banten. Foto oleh Emilda Yuafi/Megatrust.co.id

Sejumlah warga Kanekes yang mengikuti tradisi Seba Baduy antre pemeriksaan kesehatan di unit pelayanan kesehatan Dinkes Banten. Foto oleh Emilda Yuafi/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, SERANG – Dalam acara adat seba Baduy yang di gelar di Pendopo Gedung Negara, Sabtu 18 Mei 2024.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Rupanya banyak warga Kanekes yang mengalami sakit, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti ungkap diagnosanya.

Pantauan Megatrust.co.id di lokasi, sejumlah warga Kanekes terdiri dari Baduy dalam dan Baduy luar mengerubungi mobil ambulance berisi pelayanan kesehatan.

Mereka ingin diperiksa kesehatannya karena mengalami berbagai macam penyakit yang dikeluhkan, baik sebelum Seba maupun saat Seba Baduy berlangsung.

Baca Juga :  Cerita Saidi, Jaro Tanggungan 12 Mengaku Puluhan Tahun Ikut Seba Baduy

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti langsung turun tangan melakukan pemeriksaan warga Kanekes, dimulai dari pemeriksaan tensi darah, detak jantung dan lain sebagainya.

Tampak 4 petugas kesehatan turut membantu menulis diagnosa keluhan warga Kanekes, mencari obat dan memberikannya pada warga Kanekes.

Warga Kanekes mengantre satu persatu menunggu giliran untuk diperiksa langsung oleh Ati. Matras pun tersedia untuk melengkapi pelayanan kesehatan.

Ati menjelaskan, keluhan yang dihadapi oleh warga Kanekes pasca diperiksa kesehatannya yaitu batuk, sakit tenggorokan, pilek, sesak nafas akut, gatal-gatal dan lainnya.

Baca Juga :  Seba Baduy 2024, Ini Amanat warga Baduy yang Disampaikan ke Pemerintah

“Kebanyakan ispa atau gangguan pernafasan akut, batuk, pilek, sakit tenggorokan, gatal-gatal dan lainnya,” kata Ati saat ditemui di lokasi.

Obat yang disarankan Ati untuk warga Kanekes yaitu antibiotik dan obat lainnya yang sesuai dengan gejala sakit yang dihadapi warga Kanekes.

Hafid, salah seorang warga Baduy luar mengaku mengeluhkan sakit pada kedua kakinya, karena ada benjolan berupa bisul.

Menurutnya, sakit itu diderita sebelum Seba berlangsung. Karen memiliki tekad yang kuat dan sudah mendaftarkan diri, Hafid tetap berangkat melaksanakan Seba meski kakinya sedang bisul.

Baca Juga :  HARDIKNAS 2024, Lima UPT Kemdikbudristek Provinsi Banten Berkolaborasi Gelar Semarak Bulan Merdeka Belajar

“Sakit ini ada benjolan di kaki berupa bisul, karena saya punya tekad kuat jadi pengen ikut Seba dan sudah daftar makannya tetep ikut,” ungkapnya.

Dia mengaku sedang mengantre untuk meminta salep agar bisulnya hilang.

“Ini lagi minta salep,” katanya.

Adapun keluhan lainnya yang dirasakan Hafid yaitu kelelahan dan pegal karena setiap hari berkecimpung di kebun dan bertani.

“Pege-pegel, lumayan lelah namanya juga tani,” ungkapnya. (Emilda/Amul).

Share :

Baca Juga

Daerah

Soal PJ Wali Kota Serang Nanti, Budi Rustandi : Jika Mencla Mencle, Saya Sikat

Daerah

Napak Tilas Jelang HUT Banten, Petinggi Cilegon Ngacir Ke Ciboleger Lebak

Daerah

Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta Minta Dinkes Gunakan Pola Baru dalam Promkes

Daerah

Sinar Mas Land dan Chandra Asri Manfaatkan Limbah Sampah Plastik Menjadi Aspal

Daerah

Belasan Badut dan Manusia Silver di Kota Serang Diamankan Polisi

Daerah

Pemkot Tangerang Bersama PT. Pos Indonesia Distribusikan BST Ke 444 KPM

Daerah

Korban Sistem Seleksi PPPK, Guru Honorer Cilegon Lempar Surat ke Mendikbud Ristek Nadiem Makarim

Daerah

20 Calon Jamaah Haji Kota Cilegon Alami Gagal Sistem di Pelunasan Bipih Tahap Satu, Begini Penjelasan Kemenag