Megatrust.co.id, SERANG – Sedikitnya ada 450 jemaah haji asal kabupaten Serang diberangkatkan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di pendopo bupati Serang pada Rabu 5 Juni 2024.
Berdasarkan informasi, jemaah haji yang berangkat pada tahun 2024 ini terdapat dua kloter, diantaranya kloter 48 dan kloter 61.
Pantauan Megatrust.co.id di lokasi, para jemaah haji saat tiba di Pendopo Bupati Serang diantar oleh keluarganya, tangis haru pun pecah saat keluarga melepas anggota keluarganya berangkat menunaikan ibadah haji.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, keberangkatan kloter jemaah haji kali ini menjadi yang terakhir, kendati masih ada sedikit yang akan menyusul pemberangkatan.
“Ini yang terakhir, sebetulnya ada sedikit lagi beberapa puluh orang tapi kloter besarnya ini,” kata Tatu kepada awak media.
Tatu mengungkapkan, tahun ini Kabupaten Serang mendapatkan kuota tambahan sebesar 35 persen, hal ini merupakan andil dari semua pihak dan juga ada beberapa daerah lain di Indonesia yang tidak terserap.
“Jumlahnya tadi yang dilepas 450 orang, Alhamdulillah kabupaten Serang mendapatkan kuota tahun ini bertambah kurang lebih 35 persen,” ungkap Tatu
Menurut Tatu, para jemaah kali ini telah menunggu dalam waktu yang lama. Waiting list para jamaah ada yang 12 dan 13 tahun.
Bahkan, bagi calon jamaah yang baru mendaftarkan saat ini harus menunggu 25 tahun kemudian.
Sejauh keberangkatan jamaah kali ini, tidak ada jamaah yang dalam kondisi sakit. Tatu berharap para jamaah terus diberikan kesehatan sampai acara puncak haji.
“Sementara laporan yang sakit belum ada, karena ini belum pelaksanaan ibadah haji mudah mudahan mereka sehat di hari H,” katanya
Menyoal daftar antrian jamaah kabupaten Serang, Tatu mengatakan antrian masih banyak sekali. Apalagi kalau dihitung pendaftar dari 12 tahun lalu.
Ditanya soal jamaah lansia, Tatu mengatakan tema pemberangkatan haji kali ini mengusung ramah lansia.
Meskipun menurutnya, jamaah lansia tahun ini tidak sebanyak tahun lalu. Tercatat jamaah tertua di kabupaten Serang tahun ini yang tertua berusia 91 tahun dan yang termuda berusia 18 tahun.
“Hanya tidak sebanyak tahun lalu (jumlah lansia red-) karena mereka yang tertahan waktu covid itu banyak sekali lansia,” katanya
“Kalau tadi kabupaten Serang yang paling sepuh 91 tahun dan yang paling muda 18 tahun,” pungkasnya. (Towil/Amul)