MEGATRUST.CO.ID – Penentuan 1 Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha 2024 telah ditetapkan oleh Kemenag melalui sidang Isbat.
Sidang Isbat telah dilakukan pada hari ini Jum’at, 7 Juni 2024 di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag RI, Jakarta Pusat.
Melalui siaran langsung di Instagram @kemenag_ri, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat menyampaikan bahwa 1 Zulhijah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024 dan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
“Berdasarkan hasil pantau hilal di 114 titik di seluruh wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura),” kata Saiful.
Hilal tertinggi di wilayah Indonesia pada hari ini berada pada kisaran 7° 15,82 (7,26°) s.d. 10° 41,09‘ (10,68°) dan sudut elongasi antara 11° 34,83‘ (11,58°) s.d. 13° 14,47‘ (13,24°).
Hal itu telah melampaui kriteria MABIMS terkait bulan Hijriah baru, yang mewajibkan tinggi hilal sebesar 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Dengan ditetapkannya 1 Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha 2024, Pemerintah berharap seluruh umat Islam di Indonesia dapat merayakan Hari Raya Idul Adha secara bersama-sama dengan aman dan kondusif.
“Jika kemudian hari ada perbedaan dalam melaksanakan ibadah berkaitan dengan Hari Raya Idul Adha, kami berharap semuanya bisa mengedepankan harmoni dan toleransi, serta tidak menonjolkan perbedaan-perbedaan yang ada,” ujarnya.
Tahun ini, Hari Raya Idul Adha di prediksi akan serentak. Mengingat, Muhammadiyah sebelumnya telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah pada Senin, 17 Juni 2024.
Penetapan awal bulan Hijriah yang dilakukan Muhamadiyah ini menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha untuk tahun ini akan dilaksanakan secara serentak pada Senin, 17 Juni 2024.
(Nad/Amul)