Megatrust.co.id, CILEGON – Menjelang hari libur Idul Adha 1445 hijriah, polisi dari Satlantas Polres Cilegon telah menyiapkan skema di jalur wisata Anyer hingga Cinangka.
Pasalnya, libur hari raya Idul Adha cukup panjang, polisi Satlantas Polres Cilegon memprediksi akan ada peningkatan kendaraan ke jalur wisata Anyer hingga Cinangka.
Sejumlah skema untuk membuat nyaman masyarakat dalam berlibur Idul Adha pun telah disiapkan Satlantas Polres Cilegon, salah satunya pembatasan kendaraan besar hingga sistem one way.
Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Mulya S mengatakan, pada pekan kemarin pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada perusahaan yang melakukan aktifitas usaha menggunakan kendaraan besar.
“Kita sudah melakukan sosialisasi kepada industri, dan Minggu sekarang sudah kita berlakukan untuk pembatasan kendaraan besar,” katanya, Selasa 11 Juni 2024.
AKP Mulya bilang, nantinya kendaraan besar yang beraktifitas di jalur wisata Anyer Cinangka akan diberlakukan jam operasional dari mulai 05.00-22.00 WIB.
“Pembatasan jam operasional khususnya untuk kendaraan berat di jalur wisata Anyer Carita, itu merupakan hasil anev dan evaluasi itu sangat berdampak sekali,” kata Polisi yang juga Alumni Akpol 2013 itu.
“Maka kita berlakukan jam operasional kendaraan besar dan berat pada hari Sabtu dan Minggu. Selain itu, kita laksanakan juga pada hari raya dan libur nasional. Pembatasan ini dilakukan dari jam 05.00 pagi hingga 22.00 WIB,” sambungnya.
AKP Mulya menyebut, ada beberapa kendaraan yang tidak boleh melintas di jalur wisata Anyer Cinangka, diantaranya kendaran sumbu 6, truk pasir dan lainnya.
“Yang tidak boleh melintas, kendaraan sumbu 6 dan kendaraan roda lain yang besar, pengangkut pasir, batu dan lainnya semua kita alihkan,” tuturnya.
“Kalau yang mau melintas dari Carita silahkan melalui jalur tol dan bisa langsung ngambil arah Rangkas Bitung hingga simpang Panimbang,” sambung dia.
Sementara untuk kendaraan besar seperti bus dan lainnya yang mengangkut wisatawan, kendaraan besar pengangkut logistik hingga BBM, itu diperbolehkan melintas.
“Untuk hari Sabtu dan hari Minggu tidak ada kendaraan besar, kecuali bus yang mengangkut wisatawan dari luar Cilegon dan jakarta,” ujarnya.
“Selain bus, kita juga memperbolehkan mobil Pertamina dan kendaraan yang mengangkut bahan pokok untuk didistribusikan ke masyarakat,” tambah dia.
Kata dia, hal itu dilakukan untuk masyarakat, sehingga masyarakat saat melakukan liburan ke pantai Anyer bisa aman, dan nyaman.
“Kita berupaya melakukan hal ini untuk masyarakat, sehingga tidak terganggu dalam melakukan aktifitas liburan ke pantai Anyer,” pungkasnya. (Amul/Red)