MEGATRUST.CO.ID – Judi online kini semakin merajalela di Indonesia. Fenomena ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat, tetapi juga pihak berwajib.
Beberapa artis, influencer, hingga masyarakat biasa terjerat kasus karena mempromosikan situs judi online. Bahkan, nilai transaksi judi online mencapai Rp200 triliun dalam setahun.
– Dampak Sosial Judi Online
1. Kehancuran Ekonomi Keluarga
Judi online dapat menghancurkan ekonomi keluarga. Banyak orang tergoda untuk berjudi dengan harapan mendapat keuntungan cepat.
Namun, kenyataannya, banyak yang mengalami kerugian besar. Keluarga menjadi korban utama, kehilangan harta benda, dan menghadapi kemiskinan.
2. Peningkatan Kriminalitas
Judi online memicu peningkatan kriminalitas. Pelaku judi sering terlibat dalam tindakan kriminal untuk menutupi kerugian. Pencurian, penipuan, hingga kekerasan sering terjadi akibat kecanduan judi online.
3. Gangguan Kesehatan Mental
Kecanduan judi online berdampak pada kesehatan mental. Pelaku judi sering mengalami stres, kecemasan, dan depresi. Tekanan untuk menang dan menutupi kerugian menimbulkan beban psikologis yang berat.
– Hukum Judi dalam Islam
Hukum Islam mengharamkan judi secara bertahap. Pada awalnya, Allah SWT menjelaskan dalam Al-Qur’an bahwa judi memiliki banyak mudharat.
Firman Allah dalam QS Al-Baqarah [2]: 219 menyebutkan bahwa meskipun ada manfaat dalam judi, tetapi dosanya lebih besar.
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِۗ قُلْ فِيْهِمَآ اِثْمٌ كَبِيْرٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِۖ وَاِثْمُهُمَآ اَكْبَرُ مِنْ نَّفْعِهِمَاۗ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ەۗ قُلِ الْعَفْوَۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَۙ
Artinya: Mereka menanyakan kepadam tentang khamar dan judi. Katakanlah: Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya. Mereka menanyakan kepadamu (tentang) apa yang (harus) mereka infakkan. Katakanlah: Kelebihan (dari apa yang diperlukan). Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkan. (QS Al-Baqarah [2]: 219).
Setelah masyarakat mulai menyadari bahaya judi, Allah SWT menurunkan ayat yang mengharamkan judi secara tegas. Dalam QS Al-Maidah [5]: 90-91.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. اِنَّمَا يُرِيْدُ الشَّيْطٰنُ اَنْ يُّوْقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ فِى الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ وَعَنِ الصَّلٰوةِ فَهَلْ اَنْتُمْ مُّنْتَهُوْنَ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman. Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung. Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat, maka tidakkah kamu mau berhenti? (QS Al-Maidah [5]: 90-91).
Allah menyatakan bahwa judi adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka, umat Islam diperintahkan untuk menjauhinya.
Judi diharamkan dalam Islam karena beberapa alasan utama:
1. Merugikan banyak pihak.
2. Menyulut permusuhan antar sesama.
3. Membuat seseorang lalai beribadah kepada Allah SWT.
4. Pelakunya bisa terjerumus dalam mengonsumsi barang haram karena uang hasil judi jelas haram.
– Tradisi Judi Sebelum Islam
Sebelum datangnya Islam, judi sudah menjadi tradisi dalam masyarakat jahiliah. Mereka berjudi untuk bersenang-senang atau sebagai mata pencaharian.
Judi dianggap sebagai cara mudah untuk mendapatkan kekayaan tanpa kerja keras.
Masyarakat jahiliah memang terkenal dengan sifat dermawan. Mereka sering meminum khamr dan berjudi sebagai simbol kedermawanan.
Keuntungan dari judi sering disedekahkan kepada fakir miskin. Namun, di balik itu, banyak mudharat yang mengintai.
– Solusi Islam terhadap Judi Online
Islam menganjurkan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya judi. Masyarakat harus diberikan pemahaman tentang dampak negatif judi.
Edukasi ini penting untuk mencegah masyarakat terjerumus dalam praktik judi online.
Selain itu, penegakan hukum yang tegas diperlukan untuk memberantas judi online. Pemerintah dan aparat penegak hukum harus bekerja sama untuk menindak pelaku judi online.
Hukuman yang diberikan harus memberikan efek jera agar masyarakat enggan terlibat dalam judi.
Dukungan keluarga dan lingkungan juga sangat penting dalam mencegah dan mengatasi kecanduan judi online. Keluarga harus memberikan perhatian dan pengawasan kepada anggota yang terindikasi berjudi.
Judi online merupakan ancaman serius bagi masyarakat. Dampaknya akan merusak ekonomi keluarga dan meningkatkan kriminalitas dan gangguan kesehatan mental.
Hukum Islam dengan tegas mengharamkan judi karena mudharat yang ditimbulkannya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan edukasi, penegakan hukum, dan dukungan keluarga serta lingkungan untuk memberantas judi online.
Dengan memahami bahaya dan hukum judi dalam Hukum Islam, diharapkan masyarakat dapat menjauhi praktik ini dan menjaga keutuhan moral serta sosial.
Edukasi yang berkelanjutan dan penegakan hukum yang tegas adalah kunci untuk mengatasi masalah ini. (Domuro/Amul)