Home / Internasional

Rabu, 26 Juni 2024 - 08:40 WIB

Tajikistan Larang Penggunaan Hijab Ditengah 96 Persen Warganegaranya Muslim

Ilustrasi hijab di tempat umum. Pixabay @Antonio_Cansino

Ilustrasi hijab di tempat umum. Pixabay @Antonio_Cansino

MEGATRUST.CO.ID Pemerintah Tajikistan mengeluarkan undang-undang kontroversial yang memuat larangan penggunaan hijab.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Hal tersebut dilakukan dengan alasan untuk melindungi nilai-nilai budaya nasional dan mencegah takhayul dan ekstrimisme.

Undang-undang tersebut sudah disetujui oleh majelis tinggi majlisi mili yang melarang penggunaan hijab yang mereka sebut dengan ‘pakaian asing’.

Dilansir dari euronews.com, bagi mereka yang melanggar undang-undang akan didenda dengan jumlah mulai dari 7.920 somoni Tajikistan (12 juta rupiah) untuk warga negara biasa, 54.000 somoni (87 juta rupiah) untuk pejabat pemerintah dan 57.600 somoni (88 juta rupiah) jika mereka adalah tokoh agama.

Adanya undang-undang ini memicu kontroversi besar dan sangat mengejutkan.

Bagaimana tidak, negara Asia Tengah berpenduduk 10 juta jiwa ini merupakan negara mayoritas muslim.

Menurut sensus tahun 2020, masyarakat dengan pemeluk agama islam di Tajikistan mencapai 96 persen.

Adanya aturan ini memancing reaksi dari berbagai pihak diantaranya Dewan Hubungan Amerika – Islam atau Council America Islam Relations (CAIR).

“Larangan hijab adalah pelanggaran terhadap kebebasan beragama dan larangan terhadap pakaian keagamaan seharusnya tidak mendapat tempat di negara mana pun yang menghormati hak-hak rakyatnya,” kata Direktur CAIR Corey Saylor dikutip dari firstpost.com.

Munculnya aturan larangan hijab di Tajikistan erat dikaitkan dengan kebijakan presiden negara tersebut.

Adalah Emomali Rahmon yang sudah berkuasa di Tajikistan selama 30 tahun sejak 1994. Bukan hal yang rahasia jika posisi presiden ini bertentangan dengan partai politik berhaluan religius di Tajikistan. (Towil/Nad)

Share :

Baca Juga

Internasional

Pemimpin Hamas Dikabarkan Tewas Dalam Serangan di Iran

Internasional

Karyawan Tewas di Mesin Pengaduk, Paris Baguette Diboikot Warga Korsel

Internasional

Teguh Pada Pendirian Bela Palestina, Pesepakbola Ini Dipecat Klub Liga Jerman

Internasional

Prancis Terapkan Larangan Pakian Abaya Ke Sekolah, Siswi Muslim Dipulangkan

Internasional

WOW, Ilmu Sihir dan Ilmu Ghaib Akan Menjadi Mata Kuliah Di Salah Satu Universitas Di Inggris

Internasional

Hore! Ada Keringanan Bagi Jemaah Umroh Asal Indonesia

Internasional

Legenda Sepakbola Dunia Tutup Usia

Internasional

Penembakan Massal di Thailand Tewaskan 37 Orang, Sebagian Besar Korban Anak-anak