MEGATRUST.CO.ID – 1 Muharram 2024 jatuh pada tanggal berapa? Pertanyaan ini banyak ditanyakan umat Islam menjelang pergantian tahun baru Islam.
Seperti diketahui, bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Islam Hijriyah setelah bulan Zulhijah.
Datangnya bulan Muharram ini menandai masuknya tahun baru Islam. Di bulan Muharram juga berkaitan dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.
Tahun 2024, umat Islam akan memasuki tahun baru Hijriah ke 1446.
Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kemenag, 1 Muharram 1446 H bertepatan dengan tanggal 7 Juli 2024 Masehi. Maka, tahun baru Islam 1446 H jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024
Hal ini juga mengacu pada Surat Keputusan Bersama 3 Menteri yang ditandatangani oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang menetapkan 7 Juli sebagai libur nasional memperingati Tahun Baru Islam 1446.
Umat Islam dianjurkan untuk membaca doa awal tahun baru Islam setelah salat magrib sebanyak tiga kali.
Hal ini mengingat perhitungan tahun dalam Islam dimulai pasca terbenamnya matahari. Berikut bacaan doa dan artinya:
للّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Arab Latin:
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu’awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya:
“Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
(Nad/Amul)