MEGATRUST.CO.ID – Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender hijriah yang didasarkan pada kesepakatan antara Khalifah Umar bin Khattab dan para sahabat.
Selain menjadi penetapan awal tahun baru Hijriah. Di bulan Muharram juga ada peristiwa penting yang saat ini menjadi sejarah bagi umat Islam.
Apa saja peristiwa penting di bulan Muharram? Berikut peristiwanya, dikutip dari laman NU Online.
1. Awal persiapan hijrah Nabi MuhammadÂ
Muharram ditetapkan sebagai bulan pertama dalam Kalender Islam terjadi di masa kekhalifahan Umar bin Khattab.
Sebelum itu, sempat terjadi perdebatan antara para sahabat mengenai awal bulan hijriah.
Meski sahabat sempat mengusulkan Rabiul Awal dan Ramadhan sebagai bulan pertama, akhirnya Khalifah Umar memilih Muharram menjadi awal kalender Hijriah.
Dengan alasan hijrah Rasulullah terjadi di tanggal 1 Muharram.
2. Nabi Isa diangkat Allah ke langitÂ
Allah mengangkat Nabi Isa ke langit saat orang-orang Yahudi hendak menangkapnya.
Lalu, Allah membuat wajah murid Nabi Isa yang berkhianat, Yudas Iskariot. Ia pun digantung dan disalib oleh orang-orang Yahudi.
3. Nabi Yaqub disembuhkan dari kebutaan
Nabi Yaqub mengalami kebutaan pada matanya usai bersedih sebab kehilangan anak tercintanya, Nabi Yusuf. Setelah mengetahui anaknya itu masih hidup, seketika ia menjadi senang.
Kebutaan yang dialami Nabi Yaqub seketika sembuh setelah diusap baju Nabi Yusuf.
Peristiwa mengharukan dan membahagiakan itu pun terjadi di bulan Muharram.
4. Dikeluarkannya Nabi Yusuf dari penjaraÂ
Nabi Yusuf merupakan sosok nabi yang dikenal memiliki wajah yang rupawan dan mampu memikat banyak kaum Hawa.
Namun, suatu hari ia dijebloskan ke penjara oleh raja yang berkuasa saat itu.
Nabi Yusuf mendapati hal itu usai difitnah oleh sang istri raja, Zulaikha.
Pada akhirnya, Yusuf dikeluarkan dari penjara bertepatan pada Hari Asyura atau 10 Muharram.
5. Nabi Yunus keluar dengan selamat dari perut ikanÂ
Dikisahkan dari Al-Qur’an dan beberapa hadits, Nabi Yunus ditelan oleh ikan paus di tengah lautan.
Itu terjadi setelah kapal yang ditumpanginya tidak bergerak dan kelebihan muatan.
Nabi Yunus pun memilih menceburkan diri ke laut. Seketika datang ikan besar yang langsung melahapnya.
Bertepatan pada Hari Asyura atau 10 Muharram, ia berhasil keluar dari perut ikan besar tersebut.
6. Nabi Ayyub sembuh dari sakit kulit berkepanjangan
Nabi Ayyub adalah nabi yang mendapatkan ujian dari Allah berupa kulit yang menimbulkan bau tak sedap.
Penyakit itu dideritanya dalam waktu yang lama dan membuat banyak orang enggan untuk mendekatinya.
Allah memberikan balasan atas kesabaran Nabi Ayyub yang luar biasa di bulan Muharram. Yakni dengan menyembuhkan penyakitnya.
7. Nabi Ibrahim selamat usai dibakar hidup-hidupÂ
Nabi Ibrahim begitu keras dalam menyebarkan ajaran Tauhid, yakni hanya mengesakan Allah.
Ia pun menghancurkan patung berhala-berhala yang disembah oleh kaumnya saat itu.
Mendapati patung-patung tersebut hancur, Raja zalim yang berkuasa pada saat itu, Namrud memerintahkan pasukannya untuk menangkap Nabi Ibrahim.
Usai berhasil ditangkap, raja Namrud memerintahkan agar Nabi Ibrahim dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup.
Dengan perlindungan dan izin Allah, Ibrahim tidak terbakar ataupun merasakan panasnya kobaran api. Bahkan, api yang membakarnya terasa sejuk.
8. Nabi Musa diselamatkan dari kejaran pasukan FiraunÂ
Nabi Musa dan Bani Israil diselamatkan dari kejaran pasukan Firaun pada Hari Asyura atau 10 Muharram.
Atas izin Allah seperti yang diceritakan dalam Al-Qur’an, Laut Merah membelah jadi dua.
Sehingga, Nabi Musa dan umatnya dapat menyeberang. Namun, pasukan Firaun tenggelam di Laut Merah.
9. Kapal Nabi Nuh berlabuh dengan selamatÂ
Kapal Nabi Nuh berlabuh dan selamat di atas bukit Zuhdi pada bulan Muharram.
Peristiwa penting itu terjadi setelah kapal yang ditumpangi oleh Nabi Nuh, kaum, dan hewan-hewan bertahan dari banjir bandang.
10. Diterimanya taubat Nabi Adam
Sebuah riwayat menyebut Allah menerima pertobatan Nabi Adam pada 10 Muharram.
Sebelum itu, ia terusir dari surga karena memakan buah Khuldi yang jadi buah dilarang untuk dimakan di surga.
Melanggar perintah Allah dengan memakan buah itu membuat Nabi Adam diturunkan ke bumi di tempat terpisah dari sang istri, Hawa.
Sebelum sampai sesudah diturunkan ke bumi, Nabi Adam tidak hentinya menyampaikan permohonan tobat yang akhirnya diterima oleh Allah pada bulan Muharram.
(Nad/Amul)