MEGATRUST.CO.ID – Memberi santunan kepada anak yatim adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim, terutama di bulan Muharram.
Amalan ini memiliki banyak keutamaan dan balasan yang besar dari Allah SWT.
– Dalil Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram
Al-Qur’an
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 220:
وَيَسْأَلونَكَ عَنِ الْيَتَامَى قُلْ إِصْلاحٌ لَهُمْ خَيْرٌ وَإِنْ تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِ
Artinya: “Mereka menanyakan kepadamu (Nabi Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, ‘Memperbaiki keadaan mereka adalah baik!’ Dan jika kamu mempergauli mereka, maka mereka adalah saudara-saudaramu. Allah mengetahui orang yang berbuat kerusakan dan yang berbuat kebaikan.”
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura (10 Muharram), niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya.” Selain itu, beliau juga bersabda, “Orang yang menanggung kebutuhan anak yatim, baik anak yatim itu memiliki hubungan keluarga atau tidak, maka Rasulullah dan orang yang jadi penyantun anak yatim seperti dua jari di surga nanti.” (HR Bukhari).
– Keutamaan Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram
1. Dekat dengan Rasulullah di Surga
Menyantuni anak yatim akan mendekatkan seseorang dengan Rasulullah SAW di surga. Beliau bersabda:
“Bahwa aku dan orang-orang yang memelihara anak yatim dengan baik akan berada di surga, bagaikan dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah.” (HR Bukhari).
2. Bentuk Akhlak Mulia
Menyantuni anak yatim adalah bentuk dari akhlak mulia yang diajarkan Rasulullah SAW. Ini merupakan manifestasi dari kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama.
3 Tergolong Sebagai Orang yang Taat
Menurut Surah Al-Insan ayat 8, mereka yang menyantuni anak yatim tergolong sebagai orang-orang yang taat. Ayat tersebut berbunyi:
وَيُطْعِمُونَ ٱلطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا
Artinya: “Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.”
4. Diselamatkan dari Siksa Neraka
Rasulullah SAW bersabda:
“Demi yang mengutusku dengan hak, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, menyayangi keyatiman dan kelemahannya.” (HR Thabrani).
– Cara Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram
1. Memberikan Makanan dan Pakaian
Memberikan makanan, pakaian, dan kebutuhan pokok kepada anak yatim adalah cara yang efektif untuk menunjukkan kasih sayang dan perhatian.
2. Mengusap Kepala Anak Yatim
Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengusap kepala anak yatim, terutama pada 10 Muharram. Hal ini menunjukkan kasih sayang dan perhatian yang mendalam.
3. Membiayai Sekolah dan Kebutuhan Pendidikan
Membiayai pendidikan anak yatim adalah investasi jangka panjang yang dapat memberikan manfaat besar bagi masa depan mereka.
4. Mendidik dengan Ikhlas
Mendidik anak yatim dengan ikhlas adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan kasih sayang dan perhatian.
5. Mengelola Harta Anak Yatim dengan Benar
Mengelola harta anak yatim dengan benar adalah kewajiban yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan mereka.
Menyantuni anak yatim di bulan Muharram adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan memahami dalil dan cara menyantuni anak yatim, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Menyantuni anak yatim mempunyai keutamaan yang besar di dunia dan akhirat. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk berbuat baik dan mendapatkan pahala yang berlimpah.
Menyantuni anak yatim sebagai bentuk ibadah dan wujud dari kasih sayang dan tanggung jawab sosial kita sebagai umat Muslim. Mari bersama-sama menyantuni anak yatim di bulan Muharram dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. (Domuro/Amul)