Marwah

Doa-doa di Hari Jumat, Mustajab Dibaca Sore Hari Setelah Ashar

×

Doa-doa di Hari Jumat, Mustajab Dibaca Sore Hari Setelah Ashar

Sebarkan artikel ini

MEGATRUST.CO.ID Memanjatkan doa hari Jumat disebut-sebut lebih mudah diijabah oleh Allah SWT, sebab hari Jumat dikenal sebagai hari yang mulia.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Bahkan hari Jumat dijuluki sebagai sayyidul ayyam atau rajanya hari. Tidak seperti umat-umat Nabi terdahulu, Allah memuliakan umat Rasulullah SAW dengan hari Jumat.

Dikutip laman resmi Nahdlatul Ulama, hari Jumat memiliki sejumlah keutamaan yang tidak dimiliki hari-hari lainnya.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menjelaskan tentang keutamaan berdoa di waktu Jumat sore. Rasulullah SAW bersabda,

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

Artinya: Pada hari Jumat terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.’ (HR. Abu Dawud)

Hadits ini secara eksplisit menyebutkan waktu sore di hari Jumat menjadi momen yang tepat untuk memanjatkan doa.

Berikut beberapa doa yang dapat dibaca saat Jumat.

1. Doa Jumat Berkah

أدام الله لكم بركة الجمعة دهوراً، وألبسكم من تقواه نوراً، جمعة مباركة

Arab latin : Adamallahu lakum barakatal Jumat duhuran, wa albasakum min taqwahu nuron, jumatan mubarakah

Artinya : “Semoga Allah SWT memberikan berkah kepada kalimat pada hari Jumat ini, serta Allah mengenakan cahaya dari kesalehan hari ini, Jumat yang diberkahi.”

2. Doa Memohon Rezeki yang Berkah

الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Arab latin : Allahumma barik lana fi ma razaqtana wa qina adza bannar.

Artinya : “Ya Allah, berikan kami berkah pada rezeki yang telah Engkau berikan dan peliharalah kamu dari siksa neraka,”

3. Doa Keselamatan Dunia dan Akhirat

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ

Arab latin : Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii

Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).” (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah, Shahih Ibnu Majah).

(Nad/Amul)