Megatrust.co.id, CILEGON – Pertarungan politik untuk Pilkada Kota Cilegon semakin meruncing. Bagaimana tidak, saat ini pasangan Helldy-Alawi tengah merayu partai PPP Kota Cilegon untuk bergabung dalam koalisi Helldy-Alawi.
Hal itu diungkapkan bakal calon Wakil Wali Kota Cilegon Alawi Mahmud yang digadang-gadang berpasangan dengan Helldy Agustian.
Kata dia, pihaknya bersama Helldy Agustian sudah melakukan pertemuan dengan DPC PPP Kota Cilegon beberapa waktu lalu hingga foto pertemuan tersebut tersebar di group-group WhatApp.
“Saya tidak membantah adanya pertemuan dengan DPC PPP Kota Cilegon, dan kami pun bersama dengan partai koalisi,” kata dia kepada awak media di kantornya, pada Senin 29 Juli 2024.
Ia bilang, pertemuan tersebut merupakan rangkaian dari pertemuan-pertemuan sebelumnya antara PAN, PPP, gerindra, dan partai koalisi lainnya dalam membangun komunikasi.
“Pertemuan dengan PPP Kota Cilegon merupakan rangkaian pertemuan-pertemuan sebelumnya, baik hasil komunikasi antara Gerindra dengan PPP, termasuk juga rangkaian komunikasi yang sudah dibangun sebelumnya,” ungkpanya.
“Kemudian seiiring dengan berjalannya waktu, dan dinamika politik bergulir, dan PPP pun ada pertemuan dengan Paslon lain, dan itu sah saja dilakukan,” tambah dia.
Kata Alawi, pertemuan dengan PPP beberpa waktu lalu tidak lain untuk menyamakan persepsi baik secara personal maupun secara ideologis.
“Pada saat pertemuan dengan PPP persepsi kami pun terbangun baik secara personal maupun secara ideologis. Kalau temen-temen hari melihat ada cemestri telah terbangun antara koalisi Helldy Alawi, itu pun betul,” ujar Alawi.
Alawi pun mengklaim, pertemuan koalisi Helldy-Alawi dengan PPP sudah memasuki tahap mayoritas artinya besar kemungkinan PPP akan mendukung pasangan calon Helldy-Alawi.
Bahkan, kata Alawi, pihaknya sudah melakukan komunikasi secara berjenjang, dari mulai tingkat Kota, Provinsi hingga pusat
“Yang ingin saya tegaskan dalam kesempatan ini, proses jalinan koalisi antara kami dengan PPP itu sudah memasuki progres mayoritas. Saya tidak menyebutkan 100 persen, masih ada pertimbangan lain yang harus kita penuhi antara PPP dan koalisi Helldy-Alawi,” beber Alawi.
“Saya tidak ingin mengklaim PPP 100 persen ke kami, tapi setidaknya proses komunikasi dan progres kesepahaman itu sudah mayoritas, kalau saya sebut 80 persen juga itu tidak berlebihan. Karena komunikasi berjenjang antara pengurus kota, provinsi, dan pusat harus terbangun linier, dan itu yang sedang kami bangun dengan PPP,” tambahnya. (Amul/Red)