MEGATRUST.CO.ID – Pendidikan adalah investasi penting bagi siapapun. Namun, untuk memperoleh pendidikan tentu tidak bisa gratis sepenuhnya meskipun sudah banyak beasiswa.
Bagi orang tua yang menginginkan anaknya meraih pendidikan setinggi mungkin, maka perlu mempersiapkan biaya pendidikan sedari awal. Bahkan, mulai dari anak belum masuk usia sekolah.
Berikut ini ada beberapa tips menyiapkan biaya pendidikan bagi anak sebagaimana sebagimana dikutip dari laman Media Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI:
1. Tentukan Prioritas Pendidikan
Orang tua bisa memetakan rencana mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
Usahakan untuk menjabarkan rencana sedetail mungkin, misalnya SD di mana, sekolah di negeri atau swasta, hingga biaya bekal anak yang nanti akan diberikan. Semakin detail, maka semakin baik.
Selain itu, buatlah rencana lain yang mungkin terjadi. Bisa saja ketika anak mulai bersekolah, orang tua masuk masa pensiun bekerja atau anak akan memilih sekolah di boarding school yang biayanya jelas cukup menguras kantong.
2. Mengumpulkan Informasi Biaya Pendidikan
Carilah informasi biaya yang akan dikeluarkan untuk pendidikan nanti.
Contohnya besar biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), biaya bekal, biaya tugas, hingga biaya kos jika anak sekolah atau kuliah di luar kota.
Jangan lupa, masukan juga biaya darurat. Tidak menutup kemungkinan akan ada kegiatan mendadak yang harus diikuti anak di sekolah atau kampusnya seperti study tour, kemah, dan lain-lain.
Tak hanya dalam lingkup sekolah dan kampus, orang tua yang ingin anaknya sukses harus tahu juga bakat dan minat buah hati.
Untuk mendukungnya, orang tua perlu menyiapkan biaya kursus, les, atau fasilitas yang diperlukan.
3. Ingat, Inflasi Pendidikan Itu Ada
Inflasi ternyata tidak berlaku dalam harga pasar saja, tetapi juga biaya pendidikan. Inflasi tersebut terlihat dari biaya kuliah di beberapa perguruan tinggi.
Oleh karena itu, orang tua perlu membandingkan biaya pendidikan dari tahun ke tahun untuk mengukur perkirakan kenaikannya.
4. Menghitung Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan memang bisa berubah seiring berkembangnya waktu. Jika anak saat ini masih berusia 2 tahun, perhitungan bisa dimulai dari masa kelompok belajar (kober) atau Taman Kanak-kanak (TK).
Contoh estimasi biaya pendidikan bisa ditiru dari perhitungan di bawah ini:
Jenjang Kober
Durasi sekolah: 1 tahun
Perkiraan waktu: 1 tahun lagi
Biaya sekarang: Rp 9 juta
Perkiraan biaya total (ditambah inflasi 5%): Rp 9,5 juta
Jenjang TK
Durasi sekolah: 2 tahun
Perkiraan waktu: 2 tahun lagi
Biaya sekarang: Rp 20 juta
Perkiraan biaya total (ditambah inflasi 5%): Rp 22,1 juta
Jenjang SD
Durasi sekolah: 6 tahun
Perkiraan waktu: 4 tahun lagi
Biaya sekarang: Rp 25 juta
Perkiraan biaya total (ditambah inflasi 5%): Rp 30,4 juta
Jenjang SMP
Durasi sekolah: 3 tahun
Perkiraan waktu: 10 tahun lagi
Biaya sekarang: Rp 30 juta
Perkiraan biaya total (ditambah inflasi 5%): Rp 48,9 juta
Jenjang SMA
Durasi sekolah: 3 tahun
Perkiraan waktu: 13 tahun lagi
Biaya sekarang: Rp 35 juta
Perkiraan biaya total (ditambah inflasi 5%): Rp 66 juta
Jenjang S1
Durasi sekolah: 4 tahun
Perkiraan waktu: 16 tahun lagi
Biaya sekarang: Rp 120 juta
Perkiraan biaya total (ditambah inflasi 5%): Rp 262 juta
5. Pilih Instrumen Tabungan yang Tepat
Setelah mengetahui perkiraan dana yang harus disiapkan, orang tua bisa mulai mengumpulkannya dengan cara menabung.
Agar aman, tabungan bisa disimpan di bank atau digulirkan lebih dahulu lewat investasi.
6. Lakukan Evaluasi
Perencanaan tidak akan terwujud jika tidak disertai aksi. Kata kunci untuk bisa menyiapkan dana pendidikan anak ini adalah ‘Sisihkan’ dan ‘Sisakan’.
Orang tua harus sering melakukan evaluasi. Jangan sampai uang yang sudah ditabung malah hilang begitu saja karena terpakai kepentingan yang tidak mendesak.
(Nad/Amul)