Megatrust.co.id, SERANG – Driver ojek online (ojol) di Kota Serang keluhkan tarif batas bawah yang ditetapkan aplikasi dinilai terlalu rendah.
Keluhan tersebut disampaikan dalam aksi demo yang dilakukan ratusan ojol di depan KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis, 29 Agustus 2024 sekira pukul 11.00 WIB.
Salah satu driver ojol Nanda mengatakan saat ini batas tarif bawah dalam aplikasi Rp 8.075.
Nilai ini tidak sebanding dengan usaha para ojol dimana dalam proses penjemputan penumpang tidak dihitung tarifnya. Penghitungan tarif terhitung saat mengantarkan penumpang ke lokasi tujuan.
“Kitakan pas proses jemput penumpang yang jaraknya 4 kilo dari lokasi itu udah keluar bensin, tapi engga diitung di aplikasi, belum lagi potongan tarifnya dari aplikasi,” katanya.
Nanda menjelaskan dalam tuntutan demonstrasi itu yaitu menuntut hak THR dan kenaikan tarif yang pantas.
“Tuntutannya terkait hak THR dan kenaikan tarif yang sesuai,” harapnya.
Sementara, driver ojol lainnya, Sukron mengeluhkan terkait tarif yang ditetapkan tidak wajar, belum lagi persaingan antar aplikasi yang semakin menurunkan tarif.
Ia ingin agar penetapan tarif bawah diseragamkan dari semua aplikasi.
Sukron juga menyampaikan, dulu batas tarif bawah Rp 10.500 dengan pendapatan bersih Rp 9.500, sedangkan saat ini batas tarif bawah turun menjadi Rp 8.075 dengan tarif perkilo Rp 2.000.
“Tarif perkilonya dulu Rp 2.800 sekarang Rp 2.000, pengennya minimal ke normal lagi tarif batas bawahnya Rp 10.500 disamakan semua aplikator dan diadakan pergubnya,” harapnya.
(Milda/Nad)