MEGATRUST.CO.ID, – The United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) atau pasukan penjaga perdamaian diserang oleh Israel pada Kamis 10 Oktober 2024.
Pasukan Israel menembaki menara pengawas UNIFIL dengan tank di wilayah Naqoura Lebanon selatan. Akibatnya, insiden tersebut melukai dua penjaga perdamaian asal Indonesia.
Diketahui, dua prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi korban atas serangan tersebut. UNIFIL menngecam perbuatan tersebut dengan menyebutkan jika apa yang dilakukan oleh Israel adalah melanggar hukum humaniter Internasional.
“Setiap serangan kepada pasukan penjaga perdamaian adalah pelanggaran berat hukum humaniter Internasional,” tegas UNIFIL
Indonesia memang cukup aktif dalam menjaga perdamaian sebagaimana merupakan amanat konstitusi dan sumbangsih turut menjaga perdamaian dunia.
Pasukan penjaga perdamaian sendiri berjumlah sekitar 10.000 orang dari 50 negara dimana Indonesia termasuk di dalamnya. Organisasi ini pertama kali berdiri pada tahun 1978.
Israel mulai gencar melakukan serangan ke Lebanon dalam beberapa hari terakhir karena berhadapan dengan kubu Hizbullah.
Bahkan, dilansir dari Al-Jazeera, Sekretaris jenderal PBB Jean Pierre Lacroix mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa keselamatan para pasukan penjaga perdamaian semakin terancam.
“keselamatan dan keamanan pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon semakin dalam bahaya” ungkap Lacroix
Menteri Luar negeri Indonesia, Retno Marsudi mengungkapkan dua anggota TNI yang menjadi korban serangan Israel mengalami luka dan tengah dilakukan perawatan dan observasi lebih lanjut.
Ia pun mengutuk apa yang dilakukan oleh Israel sebagai pelanggaran berat hukum humaniter Internasional.
“Indonesia mengutuk keras serangan itu. Menyerang personel dan properti PBB merupakan pelanggaran besar terhadap Hukum Humaniter Internasional,” kata Retno
Indonesia sendiri merupakan negara yang menjadi pengkritik keras Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina. Indonesia juga memiliki sekitar 1.232 personel yang saat ini dikerahkan bersama UNIFIL di Lebanon. (Towil/Amul)