miMegatrust.co.id, TANGERANG – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Hima PBSI) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tangerang Raya (FKIP Untara) mengadakan Festival Bulan Bahasa 2024 dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Acara yang mengusung tema ‘Simfonia Bulan Bahasa’ ini berlangsung di Kampus A Untara, Perum Sudirman Indah, Jalan Syekh Mubarok, Kecamatan Tigarksa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada hari Minggu, 27 Oktober 2024.
Selama acara, diadakan berbagai perlombaan, termasuk lomba cipta puisi, cipta cerpen, debat, seminar nasional, serta Bedah Buku Antologi Puisi bersama Kubah Budaya yang berjudul ‘Aksara-aksara Lugu’.
Kepala Prodi PBSI Rifa’atussalwa Hayati mengatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk merayakan kekayaan bahasa dan budaya Indonesia, serta memperkenalkan Prodi PBSI FKIP Untara kepada masyarakat umum.
“Mengusung tema ‘Simfonia Bulan Bahasa’, acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum untuk lebih mengenal dan mencintai bahasa dan sastra Indonesia. Pada era globalisasi ini, penting bagi kita untuk menjaga dan melestarikan budaya yang menjadi landasan bangsa,” ujar Salwa, sapaan akrabnya, usai Bedah Buku Antologi Puisi Bersama Kubah Budaya berjudul ‘Aksara-aksara Lugu, pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Turut hadir perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Budi Setiawan S.Pd., Dekan FKIP Untara Fidiatun Adiyan, M.Pd., dosen-dosen PBSI Untara, dan Penyair dari Kubah Budaya. Selain itu, acara Festival Bulan Bahasa ini disponsori FreshCare dan Oh My Glam (OMG).
Ketua Panitia Firda Pebriyanti mengatakan, ada 55 peserta yang mengikuti seluruh lomba dan 220 peserta seminar bahasa dan Bedah Buku Antologi Puisi Bersama Kubah Budaya berjudul ‘Aksara-aksara Lugu’.
“Acara ini diselenggarakan sebagai wadah bagi seluruh peserta lomba untuk mengasah kemampuan dalam bidang Bahasa dan Sastra Indonesia,” ujar Firda.
Selain rangkaian lomba, lanjut Firda, pada Festival Bulan Bahasa juga diadakan seminar bahasa bertema ‘Komunikasi dan Etika Berbahasa di Era Generasi Z’.
“Seminar ini diisi oleh seorang penulis Wahyu Arya sebagai pembicara dan Widya Gusvita, dosen PBSI Untara, sebagai moderator,” sambungnya.
Adapun bedah buku ‘Aksara-aksara Lugu’ karya penyair Kubah Budaya diisi oleh Eka Ugi Sutino, sastrawan dan dosen sastra Inggris Universitas Muhammadiyah Tangerang, dan Indra Rasyid Julianto, dosen sastra Untara.
“Ratusan peserta yang hadir antusias berdiskusi tentang Bahasa pada generasi Z. Bukan hanya seminar dan bedah buku, pada acara ini penyair Kubah Budaya pun turut serta membacakan puisi karya mereka,” imbunya.
Ia juga menjelaskan, acara ini diakhiri dengan pembacaan pemenang lomba dan pembagian hadiah. Lomba baca puisi dimenangkan oleh Helfin Saputra Zebuah, Siti Nur Aliyah, dan Adinda Saminah S.
Pemenang lomba debat, yaitu mahasiswa Untara atas nama Kayla, Harini, dan Indah, pelajar SMA Atisa Dipamkara atas nama Mars Lionel, Felice, dan Stephanus, dan mahasiswa Untirta atas nama Siti Fatmala, Asterina, dan Anisa.
Untuk pemenang lomba cipta cerpen, yaitu Henni Afta (SMAS Mandiri Balaraja), Putri dari SMAN 27 Kabupaten Tangerang, dan Jeni dari SMAN 27 Kabupaten Tangerang.
Terakhir, pemenang lomba cipta puisi di antaranya Risna dari SMKN 4 Kabupaten Tangerang, Iis dari Untara, dan Cheryl dari SMA Atisa Dipamkara.
(Towil/Nad)