Megatrust.co.id, CILEGON – Komisi III DPRD Kota Cilegon mengunjungi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon, pada Kamis 31 Oktober 2024.
Hadir dalam kunjungan tersebut Ketua Komisi III Ruaniyah, Wakil Ketua Komisi III Rahmatullah, Sekretaris Komisi Ricki Hikmatmullah, dan anggota lainnya.
Kedatangan Komisi III DPRD Kota Cilegon itu disambut langsung Kepala Dinas Dinkop UMK Didin S Maulana dan para Kabid serja jajarannya.
Dalam pertemuan itu, ada beberapa yang dibahas seperti halnya terkait UMK di Kota Cilegon, Dana Pinjaman, hingga masalah Koperasi.
Ketua Komisi III DPRD Kota Cilegon Ruaniyah menilai, saat ini program yang ada di Dinas Koperasi UMK Kota Cilegon sudah cukup bagus untuk masyarakat.
“Bagus, sudah sesuai dengan keinginan masyarakat mulai dari UMKM, Koperasi, kan itu untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya kepada awak Media usai pertemuan dengan koperasi.
“Tujuannya kan untuk kesejahteraan masyarakat, itu kan bisa mendongkrak ekonomi Masyarakat di Kota Cilegon program yang ada di Dinas Koperasi ini,” sambungnya.
Saat disinggung adanya beberapa Koperasi di Kota Cilegon yang masih nakal, Ruaniyah mendukung tindakan dan langkah Dinas Koperasi untuk menindak koperasi yang membandel.
“Kalau terkait masalah rentenir berkedok koperasi, saya dukung untuk memberantas, berarti itu tidak mendukung dan mengancam masyarakat, bukan membantu,” tuturnya.
“Disini kan kita membantu dan menumbuhkan ekonomi masyarakat bukan menekan, kalau ada yang tadi (berkedok koperasi) itu bisa menekan masyarkat,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon Didin S Maulana mengatakan, kedatangan Komisi III DPRD Kota Cilegon ke kantornya, itu untuk menanyakan terkait masalah program.
“Intinya kenalan, itu ingin mengetahui program yang ada di Dinas Koperasi UKM, termasuk dana bergulir, kalau di UKM kan pemasarannya seperti apa, terus dengan kaitan-kaitan pelatihan seperti apa,” katanya.
“Juga ingin tau tentang Koperasi, seperti apa untuk pemberdayaan kepada masyarakat, kami sudah jelaskan semuanya,” katanya.
Disinggung permintaan Komisi III kepada Dinas Koperasi, Didin membeberkan, adanya konsep sentral pemasaran UMKM di Kota Cilegon.
“Diminta dewan itu, itu untuk bisa memasarkan produk jadi ada outlet pasaran di setiap ruang publik, juga ingin disiapkan khusus pusat oleh-oleh di Kota Cilegon,” ungkapnya.
“Kita juga sudah siapkan di Lingkar Selatan itu, tapi bukan hanya di kita itu juga dari dinas perdagangan, pertanian, nanti kita akan pusatkan disana,” sambungnya.
Didin membeberkan masalah saat ini pada UMKM di Kota Cilegon terkait masalah pemasaran produk, banyak yang mengeluh mengenai pemasaran produk.
“Sementara hasil analisa saya sudah dibikin juga, memang pasar yang menjadi kendala, kita juga sudah survei ke UMKM. Kita kan ada 220 UMKM yang kita bina itu, kita udah kelapangan, dan lainnya, itu dipasar yang menjadi masalah,” ujarnya.
“Makanya kita coba tahun ini kita membuat pasar online, kita mau pengbangan market place, terus tahun depan juga kita optimalkan yang di lingkar selatan itu untuk jadi pusat, atau sentral pemasaran UMKM,” tambahnya. (Amul/Red)