Megatrust.co.id, CILEGON – Guru madrasah, guru PUAD, hingga kader posyandu menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Cilegon, pada Rabu 8 Januari 2025.
Aksi tersebut sebagai bentuk protes para perwakilan guru, hingga kader Posyandu kepada Pemkot Cilegon yang tidak membayar honor pada tahun 2024 akibat defisit.
Pantauan di lokasi, masa aksi mengenakan pakaian hitam-hitam, itu sebagai bentuk protes kepada Pemkot Cilegon karena kecewa honornya tidak dibayar.
Masa aksi menuntut Pemkot Cilegon bisa membayar semua honor guru madrasah, guru PAUD, hingga honor kader posyandu yang yang belum terbayarkan pada tahun 2024 lalu.
Tidak hanya itu, masa aksi juga menuntut Pemkot Cilegon bisa membayar honor setiap bulan sepanjang tahun 2025.
Usai menyuarakan aspirasi, beberapa perwakilan dari Pemkot Cilegon langsung menemui masa aksi seperti Plt. Asda I Ahmad Aziz Setia Ade Putera, Kepala Bagian Umum R. Budhi Mustika, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Tunggul Fernando Simanjuntak.
Plt. Asisten Daerah (Asda) I Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra saat menemui ratusan demonstran yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Cilegon.
“Kami tegaskan bahwa seluruh kewajiban kami, khususnya pihak ketiga akan kami bayarkan di tahun 2025. InsyaAllah sebelum pelantikan wali kota yang baru,” kata Aziz.
Sedangkan terkait honor, baik itu honor guru madrasah, honor daerah, honor kader dan lainnya, pihaknya akan terus melakukan konsultasi kepada pihak terkait.
Hal ini karena, kata Aziz, secara aturan terdapat surat edaran yang menyatakan bahwa untuk honor yang sudah tidak dibayarkan secara eksplisit akan hangus, namun untuk tahun 2025 semua honor dipastikan akan dibayarkan.
“Kami akan tetap melakukan konsultasi kepada pihak terkait karena ini menyangkut dengan para guru, para kader. Kalau pun misalnya secara aturan bisa dibayarkan pasti akan kami bayarkan juga,” tutur Aziz.
“Untuk tahun 2025 tidak ada perubahan, dari bulan Januari sampai Desember semua honor-honor akan kita bayarkan dan ada permintaan bahwa yang semula honor-honor dibayarkan setiap triwulan akan kita rubah menjadi setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan para kader dan para guru honor,” ungkapnya.
Lebih lanjut Aziz bilang, Pemkot Cilegon berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan dan kewajiban yang ada.
“Mudah-mudahan sebelum lebaran sudah selesai semua,” pungkasnya. (Amul/Red)