Home / Hukrim

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:11 WIB

Ayah Korban Percobaan Rudapaksa Disertai Kekerasan di Serang Tuntut Keadilan Bagi Sang Anak

Sukani (57) ayah SM korban begal dan percobaan rudapaksa minta keadilan bagi sang anak. Towil/Megatrust.co.id

Sukani (57) ayah SM korban begal dan percobaan rudapaksa minta keadilan bagi sang anak. Towil/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, SERANG – SM (34) perempuan yang menjadi korban kekerasan disertai dengan percobaan rudapaksa oleh seorang pemuda IS (27) harus dirawat di rumah sakit akibat luka yang diderita.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Karena kekerasan yang dialaminya, SM menderita luka di bagian wajah dan kepala bagian belakang.

Sukani (56), ayah dari SM ikut menyampaikan kronologi terkait peristiwa yang menimpa anaknya. Ia mengaku mendapat kabar setelah ditelpon oleh adik iparnya.

“Malam kamis itu ditelpon ade ipar, saya datang kesana tidak ada di lokasi adanya di rumah RT ditolong, (kondisi) sudah pingsan,” ujar Sukani kepada wartawan saat ditemui di RSUD Provinsi Banten pada Selasa 11 Februari 2025.

Baca Juga :  Wanita Asal Serang Jadi Korban Begal, Nyaris di Rudapaksa

Sukani mengaku telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian Polsek Carenang dan Polres Serang. Ia menambahkan, seluruh keterangan yang ia dapat berdasarkan apa yang dikatakan anaknya SM, karena ia tidak ada di lokasi saat kejadian.

“Sudah (dimintai keterangan) di Polsek ada juga laporan di polres. Artinya (keterangan) saya tanya anak saja karena saya tidak melihat,” kata Sukani.

Baca Juga :  Polisi Tangkap 11 Pengrusakan Ternak PT. STS, Ada Anak Dibawah Umur

Sukani mengungkapkan, saat kejadian ia hanya melihat anaknya hanya jatuh pingsan. Namun, berselang beberapa waktu diperiksa, SM didapati mengalami luka parah bahkan sampai retak di bagian tengkorak belakang kepala.

“Karena pas kejadian cuma keliatan pingsan. Kata dokter retak, sama ada darah di otak,” ungkapnya.

Terkait berita miring yang beredar di masyarakat, Sukani enggan menanggapi. Ia percaya anaknya tidak mengenal pelaku dan ia pun tidak mengetahui motif kekerasan dan percobaan rudapaksa kepada anaknya.

Baca Juga :  11 Pengrusak Ternak Ditangkap Polisi, Masyarakat Padarincang Tuntut Warga Dibebaskan

“Ya kalau anak saya ketemuan berarti suka sama suka, gabakal terjadi kekerasan. Ga mungkin anak saya (ketemuan) apalagi mabuk-mabukan. Itu saya denger (berita miring) cuma engga saya tanggapin,” jelas Sukani.

Atas kejadian ini, Sukani menuntut keadilan untuk sang anak. Ia berharap pelaku dapat ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Saya menuntut keadilan lah. Satu, anak saya kan (mendapat) kekerasan itu. Kedua, hp anak saya sudah ada di motor dia (pelaku),” pungkasnya.

(Towil/Nad)

Share :

Baca Juga

Hukrim

Polisi Bongkar Motif Remaja Tawuran di Cilegon

Hukrim

Biadab! Kake Tua Renta di Hipnotis di Dalam Angkot. Kake Tua : ‘Tau Ah Lalieur’

Hukrim

Polisi Ungkap Kronologi Remaja yang Dianiaya Geng Motor Hingga Tangan Nyaris Putus

Hukrim

Terungkap! Carli Terancam Hukuman Mati, Ini Kronologi Lengkap Penusukan di Anyer

Daerah

Dirut BPRS Cilegon Mandiri : ‘Pelanggaran SOP dan Kebijakan Penyebab Adanya Dugaan Korupsi’

Hukrim

Ini Alasan Polisi Menangkap Nikita Mirzani di Lobby Mall Senayan Jakarta

Hukrim

Sabu-sabu yang Ditangkap Satlantas Polres Cilegon di Merak Dimusnahkan Polisi

Hukrim

Tujuh Penggugat Hadir di Sidang Perdana Gugatan Ustd Yusuf Mansur