Megatrust.co.id, CILEGON – Mantan Wali Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi mengingatkan Pemkot Cilegon perjuangan Tb Aat Syafaat dalam membangun Kota Cilegon dari awal.
Itu disampaikan Iman Ariyadi saat Pemkot Cilegon melaksanakan ziarah kubur ke makam almarhum Tb Aat Syafaat dalam rangkaian HUT Kota Cilegon ke 26, pada Ahad 27 April 2025.
Hadir dalam acara ziarah kubur kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo, Sekda Maman Mauludin serta seluruh jajaran Pemkot Cilegon.
Acara yang dilaksanakan di makam Bapak Pembangunan, Almarhum Tb Aat Syafaat, di Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang.
Itu menjadi momen penting bagi warga Kota Cilegon untuk mengenang pemikiran brilian almarhum yang telah mengubah wajah kota ini.
Kenang pemikiran brilian Almarhum Tb Aat Syafaat, Tubagus Iman Ariyadi memuji sejumlah gagasan yang telah terbukti membawa perubahan besar bagi Cilegon.
Salah satunya terkait pembangunan infrastruktur dan perekonomian kota Cilegon seperti Jalan Lingkar Selatan (JLS) dan Pelabuhan Cilegon Mandiri.
Dimana saat ini JLS memberikan manfaat besar bagi kelancaran arus lalu lintas, terutama saat musim mudik dan dirasakan oleh semua orang.
Iman Ariyadi juga menyebut bahwa keberanian almarhum dalam mengembangkan kota di masa sulit sangat menginspirasi.
Dengan tekad dan semangatnya, almarhum berhasil membangun JLS meskipun pada waktu itu PAD (Pendapatan Asli Daerah) Cilegon belum begitu besar.
“Apa yang dimulai oleh almarhum dengan keberanian luar biasa itu kini dapat kita rasakan manfaatnya,” ujarnya dalam sambutan.
Selain itu, Tubagus Iman Ariyadi juga menyoroti ide visioner almarhum yang mengusulkan pembangunan Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), yang diyakini akan membuka potensi baru untuk meningkatkan pendapatan daerah.
“Mudah-mudahan, visi beliau tentang pelabuhan ini bisa terwujud dalam waktu lima tahun ke depan,” harapnya.
Katanya, ziarah ini merupakan bagian dari rangkaian acara HUT Kota Cilegon yang ke26, juga menyoroti berbagai pencapaian kota dan momen refleksi atas perjalanan panjang pembangunan yang telah dilalui.
“Apa yang baik dari almarhum mari kita contoh, dan kekurangannya tentu harus kita maafkan. Beliau adalah sosok yang patut dicontoh dalam dedikasi dan keberaniannya,” terangnya. (Amul/Red)