Megatrust.co.id, SERANG – Bakal calon Wali Kota Serang Ratu Ria Maryanah diwakili oleh Sekretaris Partai Golkar Kota Serang Nunung Nursiamudin, datangi kantor DPD Partai Demokrat Banten pada Sabtu 22 Juni 2024.
Adapun maksud kedatangan tersebut dalam rangka penyampaian visi misi penjaringan calon Wali Kota Serang kepada partai Demokrat.
Dalam kesempatan itu, Sekjen DPD 2 Partai Golkar Kota Serang, Nunung Nursiamudin mengungkapkan keinginannya untuk berkoalisi dengan Demokrat.
Hal ini lantaran dalam membangun Kota Serang tidak bisa seorang diri dan dibutuhkan semua partai.
Namun menurut Nunung, semua komunikasi akan berlanjut saat Ratu Ria kembali dari ibadah haji.
“Mungkin semua berkeinginan untuk berkoalisi, karena membangun kota ini butuh komunikasi yang sinergi dengan semua partai terutama dengan demokrat, InsyaAllah,” ungkap Nunung
“Nanti beliau pulang dari Mekah bisa menindaklanjuti,” imbuhnya
Nunung mengatakan, partai Demokrat mengajukan beberapa pertanyaan yang intinya tentang keseriusan dan visi misi membangun Kota Serang.
“Tadi pertanyaan-pertanyaan normatif dari tim panelis tentang keseriusan, tentang visi misi beliau membangun Kota Serang,” katanya
Ditanya soal potensi wakil, Nunung mengatakan sampai saat ini Ratu Ria belum berkenan untuk mengkomunikasikan. Namun sejauh ini beberapa nama sudah ada dan dalam pengkajian.
“Pendamping kita sampai saat ini masih melakukan pengkajian masih kita godok beberapa nama yang ada di beliau,” katanya
“Belum karena itu hak prerogatif beliau, beliau juga belum mengamanatkan jangan dulu komunikasikan,” sambungnya
Menyoal survei terkini, Nunung menyebut angka elektabilitas Ratu Ria yang berkisar antara 18 persen. Lebih lanjut, Nunung mengungkapkan adanya potensi dengan beberapa partai dari koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Survei terakhir kemarin dari internal partai sudah entah popularitas atau elektabilitas itu diangka 18 persen,” ungkapnya
“Kalau intens nya kita sama belum ada yang secara signifikan komunikasi kan kita masih melakukan pengkajian. Ada kemungkinan, ada juga dengan koalisi Indonesia maju,” pungkasnya. (Towil/Amul)
