Megatrust.co.id, SERANG – Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kabupaten Serang angkat suara terkait dugaan cemaran limbah industri di Sungai Ciujung.
Plt. Kepala DLH Kabupaten Serang, Iman Saiman mengatakan, kabar terkait kondisi Sungai Ciujung yang menghitam dan mengeluarkan bau tak sedap belum ada laporan dari masyarakat.
Imam mengaku, persoalan limbah Sungai Ciujung itu biasanya kewenangannya berada pada DLH Provinsi Banten.
“Biasanya itu kewenangan nya DLH Provinsi itu ya, kita juga belum ada dari masyarakat laporannya,” kata Iman kepada Megatrust.co.id saat dihubungi via telepon pada Rabu 18 Juni 2025.
Lebih lanjut, Iman mengungkapkan, petugas DLH Kabupaten Serang juga saat ini sedang ada kesibukan serta adanya kekurangan personel.
“Orang-orang kita lagi ini, kesibukan dan personel yang kurang jadi terkait limbah Ciujung kita belum ada konfirmasi,” ungkapnya.
“Biasanya ada permohonan, kita datang ke sana tapi itu juga dari kecamatan itu yang hadir Provinsi biasanya,” sambungnya.
Diakui Iman, setelah beredarnya kabar cemaran sungai, pihaknya juga belum memastikan dan mengecek kondisi sungai ciujung secara langsung.
“Kita punya alat pengukur air kualitas air baku mutu ada di Kragilan cuman kita hasilnya belum tahu ada teknisinya terkait dengan limbahnya,” terangnya.
Ditanya terkait jadwal cek lokasi langsung ke sungai, ia mengatakan akan berkoordinasi dengan petugas teknisi mesin pengukur kualitas air yang ada di Kecamatan Kragilan terlebih dahulu.
Iman juga mengatakan, pihaknya akan melihat perusahaan yang ada di wilayah Sungai Ciujung itu apakah kewenangannya ada di pemerintahan pusat atau daerah.
“Ini saya nanti dengan Pak Haji Muas yang dia pegang di Onlimo itu mesin pengukur kualitas air ada di Kragilan,” katanya.
“Kan gini, ada perusahaan yang kewenangan nya pusat kita laporkan kepada pusat, jadi kita hanya melaporkan kepada LH pusat kalau itu perusahaan mana yang mencemari,” ularnya.
(Towil/Nad)
