Nasional

Jadi Ketum PSSI Periode 2023-2027, Ini Janji Erick Thohir Pada Sepakbola Indonesia

Potret Erick Thohir di Stadion Gelora Bung Karno. Twitter @erickthohir

MEGATRUST.CO.ID, – Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 menggantikan Mochamad Iriawan. Erick Thohir terpilih dalam Kongres Luar Biasa yang diselenggarakan PSSI pada Kamis, 16 Februari 2023 di Shangri-La Hotel Jakarta.

Sebelum terpilih dan ditetapkan sebagai Ketum terpilih, sosok berusia 52 tahun ini memang menjadi kandidat terkuat yabg akan memegang estafet Iwan Bule.

Sejumlah tokoh baik dari politisi, pengurus klub serta beberapa rekan selebriti ikut menyimpan harapan agar Menteri BUMN ini menjadi Ketum Federasi Indonesia.

Sejalan dengan itu, Erick Thohir pernah menyampaikan beberapa wacana dan janji yang akan ia lakukan apabila terpilih menjadi Ketum PSSI.

Dalam beberapa janji tersebut, ada yang merupakan program jangka pendek dan program jangka panjang. Berikut adalah beberapa janji Erick Thohir yang Megatrust.co.id lansir dari twitter @FaktaSepakbola.

1. Melanjutkan kompetisi Liga 2 dan Liga 3
Seperti diketahui, kompetisi Liga 2 dan 3 sempat terhenti sejak tragedi Kanjuruhan. Lama tidak ada titik temu, akhirnya melalui pertemuan dengan sejumlah perwakilan klub Liga 2 dan 3 dihentikan.

Walaupun keputusan menimbulkan kontroversi karena berkenaan dengan nasib seluruh pihak yang terlibat dalam kompetisi.

2. Menerapkan VAR di Liga 1
Penggunaan Video Assisten Referee (VAR) merupakan sebuah perangkat yang bertujuan membantu kinerja wasit apabila ada momen yang dirasa kurang jelas dalam suatu laga.

Dengan alat ini, kinerja wasit akan lebih terbantu dan akan sangat meminimalisir kesalahan dalam suatu pertandingan.

3.Membenahi kualitas wasit
Sudah menjadi permasalahan klasik bahwa salah satu problem sepakbola Indonesia adalah kualitas wasit.

Banyaknya kontroversi di suatu kompetisi membuat masyarakat cukup vokal menyuarakan pembenahan kualitas wasit.

5. Membangun Training Center untuk Timnas Indonesia
Sudah seharusnya negara sebesar Indonesia mempunyai fasilitas mandiri untuk Tim Nasional nya seperti halnya negara-negara kiblat sepakbola dunia.

Apabila terealisasi, ini merupakan program jangka panjang yang akan bisa dinikmati oleh Tim Nasional dari masa ke masa.
(Towil/Amul)

Exit mobile version