MEGATRUST.CO.ID – Penyakit rabies yang diderita hewan bisa menjangkit dan menular pada manusia loh melalui sekali gigitan dan beresiko menyebabkan kematian beberapa hari kemudian.
Penyakit rabies umumnya dapat ditemukan pada hewan anjing maupun kucing, namun tahukah kamu, data rabies di seluruh dunia termasuk Indonesia menyebabkan 59.000 nyawa manusia melayang.
Beberapa waktu lalu, kasus rabies menular pada manusia terjadi di Buleleng, dimana yang menjadi korbannya adalah anak-anak, dia mengeluhkan sakit akibat gigitan anjing rabies hingga akhirnya nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia.
Baca Juga : SIMAK, Tarif Masuk dan Sewa Kapal Wisata di Taman Nasional Ujung Kulon Terbaru
Gejala yang ditimbulkan bagi orang yang terkena rabies yaitu kejang-kejang, rasa haus yang meningkat dan kekeringan tenggorokan, namun ketika diberi minum air maka korbannya akan mengalami kesakitan luar biasa.
Dua kabupaten di Indonesia bahkan sempat menyatakan kejadian luar biasa (KLB) akibat rabies yaitu di daerah Kabupaten Sikka dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Kementerian Kesehatan sempat mengimbau masyarakat agar lebih peduli dan tidak menganggap sepele gigitan hewan, terutama anjing.
Baca Juga : KEREN! BPKP Tunjuk Kota Cilegon Jadi Percontohan Nasional Implementasi Lab-MR dan Kapabilitas APIP
Jika kamu terkena gigitan anjing, maka segeralah minta suntik anti rabies ke puskesmas terdekat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi.
Sementara itu, dilansir dari laman Indonesiabaik.id, sebanyak 90% lebih paparan kasus rabies yang terjadi pada manusia paling banyak ditularkan oleh hewan anjing, bahkan 99% kematian manusia akibat rabies.
Tidak hanya hewan anjing saja yang bisa terjangkit rabies, hewan kelelawar, kucing dan kera juga berpotensi menularkan penyakit ini, jadi harap hati-hati dan jaga Kesehatan untuk semuanya. (Emilda/Amul)
