Konveksi
Hukrim

Polisi Ungkap Kronologi Remaja yang Dianiaya Geng Motor Hingga Tangan Nyaris Putus

×

Polisi Ungkap Kronologi Remaja yang Dianiaya Geng Motor Hingga Tangan Nyaris Putus

Sebarkan artikel ini
Kasatreskrim Polres Cilegon AKBP Syamsul Bahri saat diwawancarai wartawan, di halaman Polres Cilegon, Rabu 3 April 2024. Hamdi/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON – Polisi dari Satreskrim Polres Cilegon mengungkap kronologi remaja di Cilegon di keroyok geng motor hingga tangan nyaris putus.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 30 Mei 2024 sekira jam 04.00 WIB dini hari di jalan kembar, Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.

Saat ini polisi masih memburu kelompok geng motor yang menganiaya IU (18), warga Lingkungan Palas, Kota Cilegon, yang menderita luka parah pada bagian tangannya hingga nyaris putus.

Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Syamsul Bahri mengungkapkan, peristiwa penganiayaan itu berawal dari aksi tawuran dua kelompok termasuk korban di wilayah Kecamatan Pulomerak.

Baca Juga :  Babak Baru KONI Cilegon, Irfan Ali Hakim Digadang Jadi Calon Kuat Ketua KONI Terkuat

Pada saat kelompok korban hendak pulang, kelompok geng motor bersenjata tajam langsung menyerang kelompok korban di jalan kembar hingga membuat korban IU cedera serius.

“Awalnya itu tawuran di Merak, kemudian pada saat balik mereka dua kelompok ini ketemu lagi di jalan kembar. Korban saat itu bonceng tiga di satu kendaraan roda dua,” ujar AKP Syamsul Bahri.

Baca Juga :  Babak Baru KONI Cilegon, Irfan Ali Hakim Digadang Jadi Calon Kuat Ketua KONI Terkuat

AKP Syamsul bilang, petugas kemudian bergerak cepat mengamankan kelompok geng motor yang berseteru itu.

Polisi telah menetapkan satu orang tersangka berusia 20 tahun, sementara sisanya masih diburu.

“Ada beberapa yang kami periksa, sementara baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka,” ungkapnya.

“Sisanya masih diperiksa sebagai saksi, kami juga masih mengejar pelaku yang melukai korban. Ada juga yang diamankan di Polsek Pulomerak, ini kami juga masih di lapangan,” sambungnya.

Baca Juga :  Babak Baru KONI Cilegon, Irfan Ali Hakim Digadang Jadi Calon Kuat Ketua KONI Terkuat

Syamsul mengimbau, masyarakat Kota Cilegon terutama para orang tua untuk tidak lengah dalam mengawasi anak-anaknya secara ketat dan tidak membiarkan mereka keluar malam.

“Kami tak pernah bosan untuk mengingatkan masyarakat untuk sama-sama saling menjaga anak-anaknya, sosialisasi juga kami lakukan ke sekolah-sekolah. Untuk apa, untuk melindungi anak-anak kita, generasi-generasi yang akan menggantikan kita di masa depan,” pungkasnya. (Amul/Red)