Daerah

Siswi SMP di Cilegon Jadi Korban Pelecehan Seksual Oleh Oknum Pelatih Pramuka. Begini Kata Kepsek

Ilustrasi. Pixabay

Megaturst.co.id, CILEGON, – Beberapa siswi SMP di Kota Cilegon mengalami pelecehan seksual oleh oknum pelatih Pramuka. Begini penjelasan lengkap Kepala Sekolah berinisial RH.

Kata RH, pihaknya membenarkan terjadinya peristiwa tersebut pada pertengahan tahun 2021. Namun kata dia, pihaknya hanya mengetahui beberapa siswi dibawa ke kontrakan dan menonton film dewasa.

Baca Juga: Keluarga Korban Grepe-Grepe di Salah Satu SMP di Cilegon ‘Patah Arang’ Terhadap PPA pada DP3AKB

“Peristiwanya bukan di sekolahan, melainkan di kontrakan pelaku pada pertengahan tahun 2021,” katanya ditemui di ruang kerjanya, Kamis (24/3/2022).

Setelah RH mendapat informasi pada Desember 2021 lalu, dan adanya pengaduan orang tua korban, RH langsung memanggil pelaku dan memberhentikannya secara tidak hormat.

“Kita tahu peristiwa itu karena adanya pengaduan dari orang tua korban, kita langsung putuskan kontrak dengan pelaku. Saya berhentikan, toh pelaku juga bukan guru disini hanya sebatas pelatih, dibutuhkan sewaktu-waktu saja,” ujarnya.

Baca Juga: Pelatih Pramuka di Cilegon Diduga Grepe-grepe Anak Didiknya. Orang Tua Langsung Lapor Polisi

“Selanjutnya kita serahkan kepada proses hukum, karena salah satu korban merasa tidak terima dengan perlakuan pelaku,” imbuhnya.

Menurutnya, kondisi korban saat ini baik-baik saja seperti tidak ada apa-apa dan bersekolah seperti biasanya.

“Kondisinya baik-baik saja, sekarang juga sekolah para korban itu, sudah tidak ada apa-apa,” ujarnya.

Baca Juga: Pendaftaran SBMPTN Resmi Dibuka Hari Ini, Berikut Langkah dan Linknya

Ia menegaskan, peristiwa tersbut tidak terjadi di lingungan sekolah. Namun terkait pelaku pernah memegang korban, pihaknya tidak mengetahui hal tersebut.

“Saya justru tidak tahu informasi itu, dan saya tegaskan peristiwa itu tidak terjadi dilingkungan sekolah. Selama saya menjadi kepala sekolah, kegiatan ektra kulikuler itu dilaksanakan di ruang terbuka dan tidak di dalam ruangan,” tegasnya. (Amul/Red).

Exit mobile version