Megatrust.co.id, CILEGON, – Arus mudik lebaran tahun 2022 membuat Tol Tangerang-Merak krodit. Akibatnya, para pemudik banyak yang jatuh sakit. Tidak hanya itu, kecelakaan tabrakan beruntun pun terjadi di ruas tol Tangerang-Merak.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) langsung menerjunkan Helikopter, untuk mengatasi pemudik sakit dan tabrakan beruntun di Tol Tangerang-Merak khususnya di KM 94 atau tol Cilegon Barat.
Tol Tangerang-Merak krodit, dan Basarnas terjunkan Helikopter, itu merupakan simulasi operasi SAR di wilayah kerja Kantor SAR Banten, pada Rabu (20/4/2022) di gerbang pintu tol Cilegon Barat.
Baca Juga: Berniat Mencari Besi di Proyek Jembatan, Firman Dikabarkan Hanyut di Ciujung
“Simulasi ini untuk mengukur kesiapsiagaan Basarnas bersama Potensi SAR menghadapi kedaruratan pada momentum lebaran,” kata Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi, seperti rilis yang diterima Megatrust.co.id.
Dijelaskan dia, Basarnas melaksanakan Siaga Khusus mudik Lebaran 2022 pada H-7 hingga H+7. Momentum tersebut cukup krusial mengingat pemerintah membuka kesempatan kepada masyarakat untuk melaksanakan tradisi mudik setelah 2 tahun melarang atau memberikan pembatasan akibat pandemi Covid-19.
Dengan terbukanya kesempatan tersebut, diperkirakan jutaan masyarakat akan memanfaatkan momentum tersebut. Moda transportasi baik darat, laut, maupun udara dipastikan akan membludak.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Warga Kota Cilegon Ditemukan Tewas Mengambang
Kondisi tersebut tentu akan berimplikasi pada resiko terjadinya kecelakaan dan kondisi membahayakan manusia. Tidak hanya itu, ancaman terhadap keselamatan masyarakat yang tengah merayakan lebaran tersebut juga dapat berasal atau datang dari bencana yang unpredictable.
“Basarnas bersama Potensi SAR siap memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat yang mengalami kedaruratan dimanapun berada,” tegas Kabasarnas.
Skenario simulasi pertama, diawali dengan tingginya volume kendaraan di ruas tol Tangerang-Merak mengakibatkan kemacetan total sehingga menyebabkan para pemudik terjebak dalam kemacetan parah.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Jalan Kolonel TB Suwandi Kota Serang Banjir, Lalin Sempat Lumpuh Total
Banyak pemudik, terutama yang berusia lanjut mengalami kondisi kedaruratan dan membahayakan jiwa karena mengalami dehidrasi dan jatuh sakit. Bahkan mobil ambulance yg membawa pasien darurat juga terjebak kemacetan sehingga Sentral Informasi Komunikasi (SIK) ASTRA Tol Tangerang-Merak menghubungi Basarnas via 115 utntuk permintaan evakuasi medis udara di KM.94.700.
Selain itu juga diskenariokan terjadi kecelakaan di tol menuju Merak KM 94.750. Diceritakan, seorang pengemudi yang mengantuk menabrak kendraan yang hendak keluar tol. Akibatnya, mobil yang ditabrak ringsek dan korban terjebak di dalam mobilnya.
Baca Juga: Foto: Dishub Tangerang Lakukan Ram Cek Angkutan Kendaraan Jelang Mudik 2022
Petugas jalan tol melaporkan kejadian tersebut ke SIK ASTRA Tol Tangerang-Merak, kemudian direspon cepat oleh petugas SIK dengan mengerahkan Polisi Jalan Raya (PJR) untuk mensterilisasi area. Mereka juga melaporkan kecelakaan tersebut ke Basarnas Command Center (BCC) yang segera mengerahkan tim SAR dari Kantor SAR Banten.
Tim SAR, masing-masing dari Basarnas dan tim rescue ASTRA Tol Tangerang-Merak tiba di lokasi dan segera melaksanakan pertolongan. Tim SAR selanjutnya melaporkan kecelakaan tersebut ke Posko Induk Siaga Lebaran. (Amul/Red)